Suara.com - Uber dikabarkan sedang bersiap untuk menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab dan sebagai gantinya akan meminta sejumlah saham dari perusahaan jasa transportasi online asal Singapura tersebut.
Seperti yang diwartakan CNBC, Jumat (16/2/2018), langkah Uber itu diambil untuk menekan biaya menjelang rencana penjualan saham perdana pada tahun depan.
Grab, yang mengklaim telah beroperasi di 100 kota di Asia Tenggara dan menguasai 95 persen pasar taksi online di Asia Tenggara. Di kawasan ini, Grab bersaing dengan Uber dan Go-Jek.
Baik Uber maupun Grab belum memberikan tanggapan atas kabar atas kabar tersebut.
Uber sendiri pernah mengambil kebijakan serupa sebelumnya. Pada 2016 lalu, Uber menyerahkan bisnisnya di Cina pada pesaing lokal, Didi dan menerima 20 persen saham dari rakasasa Cina tersebut.
Sementara pada 2017 lalu di Rusia, Uber rela menggabungkan bisnisnya dengan perusahaan lokal, Yandex dengan kompensasi saham sebesar 37 persen.
Sejak dipimpin oleh Dara Khosrowshahi pada Agustus 2017 lalu, Uber memang fokus untuk membersihkan diri dari reputasi buruk dan memperketat disiplin finansial demi meraup untung.
Tetapi pada 2017 kemarin, seperti yang diumumkan pada pekan ini, kerugian Uber melesat 61 persen menjadi 4,5 miliar dolar.
Pada November 2017 lalu Khosrowshahi sebenarnya sudah mengakui bahwa Uber kesulitan bertarung di Asia Tenggara. Dalam sebuah konferensi yang digelar New York Times, ia mengatakan bahwa pasar Asia Tenggara sudah overcapitalized, yang mana prospek pendapatan lebih kecil dibanding investasi yang sudah dikucurkan.
"Kami terus masuk dan cenderung untuk maju. Tetapi saya tak optimistis bahwa pasar itu akan menguntungkan dalam waktu dekat," kata dia seperti dilansir Reuters.
Berita Terkait
-
Grab Klaim Ojol yang Diutus Bertemu Wapres Gibran Asli: Gak Semua Mitra Berani Ngomong!
-
Ini Nama Ojol Perwakilan Gojek dan Grab yang Berdialog Dengan Gibran
-
Grab Luncurkan "GERCEP" untuk Driver: Bantuan Medis Hingga Trauma Healing
-
Siapa Dandi? Kematiannya di Makassar Bikin CEO Grab Anthony Tan Turun Gunung
-
Warganet Internasional Bantu Ojol Indonesia Jadi Sorotan: dari Asia Tenggara hingga Eropa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8