- Telkom belum memiliki arahan khusus mengenai isu merger GoTo dan Grab meskipun merupakan salah satu investor besar.
- Menteri Investasi Rosan Roeslani mengonfirmasi proses merger GoTo dan Grab masih berjalan dan menunjukkan sinyal positif.
- Danantara Indonesia mengikuti arahan pemerintah terkait merger sambil memprioritaskan hubungan bisnis antar kedua perusahaan.
Suara.com - Rencana merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dengan PT Grab Teknologi Indonesia (Grab), masih menjadi topik hangat dan membuat bos Telkom buka suara.
Pasalnya, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana PT Telkom Indonesia menyikapi aksi korporasi satu ini karena Telkom menjadi salah satu investor korporasi dengan bagian cukup besar di GoTo lewat salah satu anak usahanya, PT Telkomsel.
Direktur Strategic Business Development Portfolio Telkom, Seno Soemadji menyampaikan bahwa hingga kini belum ada arahan khusus.
"Terkait merger GoTo dan Grab, ini masih early in the game, kita belum punya arahan khusus," ucapnya saat Executive Media Briefing Telkom di Jakarta, belum lama ini.
Dia melihat jika ada potensi pasar yang menjanjikan.
Namun, pihaknya belum bisa banyak berkomentar mengenai hal ini.
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyebut, proses penggabungan atau merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab masih berjalan.
"Masih berjalan itu," ujar Rosan ditemui usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Ia menyebut, saat ini belum ada keputusan final terkait dengan penggabungan dua perusahaan tersebut.
Baca Juga: Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Menurutnya, penggabungan tersebut menunjukkan kemajuan yang positif
"Positif, sinyalnya positif," imbuhnya.
Diketahui, Danantara Indonesia menyebutkan pihaknya mengikuti arahan dan masukan pemerintah soal keterlibatan dalam penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.
Danantara menerima masukan dari pemerintah yang memiliki keinginan terkait kelangsungan bisnis pada ekosistem digital.
Danantara menegaskan yang paling penting adalah fokus pada hubungan kedua bisnis atau business-to-business (B2B).
Berita Terkait
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
45 Kode Redeem FF 3 Desember 2025: Panen SG2 OPM dan Token Winter Gratis
-
18 Kode Redeem FC Mobile Aktif 3 Desember 2025: Sikat Ronaldo dan 6 Trik Panen Token Instan
-
Update Harga iPhone 13 sampai 17 per Desember 2025, Ada yang Turun Drastis!
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Aktif Desember 2025: Rank Up dan Kartu 112-115 Menanti
-
Anti Ribet, Ini 7 Cara Transfer File Antar Laptop dengan Cepat dan Efisien!
-
10 HP Flagship Terkencang Versi AnTuTu November 2025: Red Magic Memimpin, Oppo Nomor 2
-
5 Tablet Murah yang Dilengkapi Keyboard untuk Kerja, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Studi Ungkap Jejak Genetik Serigala Masih Tertinggal di DNA Anjing Modern
-
4 Tablet Murah Terbaru di Indonesia Mulai 2 Jutaan: Layar Lega, Cocok Buat Streaming