Suara.com - Bank Indonesia merilis Survei Harga Properti Residensial di Pasar Primer pada 8 Februari 2018, yang dikutip dalam website resmi BI, Indeks harga properti residensial pada triwulan IV – 2017 secara triwulanan meningkat sebesar 0,55 persen (qtq), sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,50 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya. Secara tahunan, indeks harga properti juga meningkat lebih tinggi dari triwulan sebelumnya, dari 3,32 persen (yoy) menjadi 3,50 persen (yoy).
Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan bahan bangungan (34,67 persen) dan upah pekerja (21,33 persen) sebagai faktor utamanya, sedangkan penjualan properti residensial triwulan IV – 2017 juga menunjukan kenaikan 3,05 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan 2,58 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya.
Bersamaan dengan meningkatnya penjualan properti residensial ini, penyaluran KPR dan KPA pada triwulan IV – 2017 juga menunjukan kenaikan, yang sebagian besar konsumen (75,93 persen) masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial.
Pada laporan yang dikeluarkan BI juga, dijelaskan, Indeks Demand Properti Komersial (total) di area Jabodebek untuk sektor apartemen pada triwulan IV – 2017 mengalami penurunan menjadi 1.90 persen (qtq), lebih rendah 0.1 persen dari triwulan sebelumnya 1.91 persen (qtq), sedangkan area Banten untuk sektor yang sama mengalami peningkatan menjadi 2.93 persen (qtq), lebih tinggi 1.97 persen dari sebelumnya 0.96 persen (qtq).
Hal tersebut membuat Prime System, salah satu PropTech di Indonesia juga sadar akan kebutuhan laporan bagi kliennya. Pada Februari 2018, Prime System selesai memperbarui kembali fitur laporan yang ada pada sistemnya, baik sistem untuk kantor agent property maupun developer.
“Kami ingin membantu klien dalam mengambil keputusan untuk bisnisnya, dengan menambah submenu pada menu laporan dan memperbarui penyajian tampilan. Kami harap klien akan lebih dimudahkan,” Kata Robert Adrian, Co – Founder & CEO PT Prime System Indonesia.
Semua data pada laporan tersebut merupakan real-time yang di-input pada sistem, sehingga proses decision making dapat lebih cepat dan lebih reaktif dengan perubahan yang ada.
“Pada laporan ini, klien mendapatkan data sesuai dengan posisi dan hak akses user yang diberikan oleh perusahaan,” ujar Robert, di kantor Prime System, Tomang, Jakarta .
Prime System selalu berupaya untuk membuat sistem yang memudahkan developer dan kantor agen. Hal tersebut diharapkan agar Prime System sebagai PropTech dapat menjadi salah satu yang memberikan dampak dalam revolusi di dunia bisnis properti.
Audy Sandjaja, salah satu principal agen properti pengguna Prime System mengatakan merasa terbantu dengan adanya sistem tersebut.
“Saya pilih pakai Prime System sebagai office management system, karena saya pikir, pakai sistem tersebut lebih efektif dan efisien, dan Prime System selalu melakukan develop sistemnya. Jadi kita tinggal pakai saja,” kata Audy, di kantor The Premier Kelapa gading, Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Tutorial Membuat Situs Web Berita dalam 12 Langkah Sederhana
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Brave Pink Hero Green Lovable App Tidak Bisa Download? Ini 3 Website Alternatifnya
-
Resolusi JPG Rusak? Ini 7 Website Gratis agar Foto Kembali Jernih
-
Transparansi Informasi, Pertamina Luncurkan Wajah Baru Media Korporasi Website
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya