Suara.com - Facebook memblokir akun milik kelompok sayap kanan Britain First beserta para pimpinannya. Kelompok itu dikenal gemar mengampanyekan isu anti-imigran dan anti-Islam.
Manajemen media sosial itu sendiri, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (15/3/2018), aktivitas akun mereka dianggap memicu permusuhan dan menyebarkan kebencian terhadap kelompok minoritas.
"Konten di halaman Facebook Britain First dan pimpinan partai Paul Golding dan Jayda Fransen telah berulang kali melanggar standar Facebook," jelas Facebook dalam sebuah pernyataan.
Pemblokiran dilakukan setelah Facebook mengeluarkan peringatan terakhir kepada kelompok tersebut dan para pemimpinnya, namun tidak dihiraukan.
Sebelum ditutup, akun Britain First telah mengumpulkan lebih dari 2 juta orang pengikut.
"Baru-baru ini kami mengirimkan peringatan akhir tertulis, namun mereka terus mempublikasikan konten yang tidak sesuai standar kami. Sesuai dengan kebijakan kami, kami telah menghapus halaman resmi Facebook milik Britain First beserta kedua pemimpinnya," tambah Facebook.
Walikota London Sadiq Khan juga berkomentar soal keputusan Facebook.
"Britain First adalah kelompok penyebar kebencian yang tujuan utamanya ingin memecah-belah. Niat mereka untuk menghasut masyarakat melalui media sosial adalah perbuatan tercela. Saya menyambut baik keputusan Facebook."
Khan juga menjadi sasaran Islamofobia. Dia kerap menerima pelecehan verbal lewat Twitter.
Baca Juga: Bayern yang Unggul Segalanya dari Besiktas
Pada Desember tahun lalu, Twitter juga telah memblokir akun Britain First beserta pimpinannya karena melanggar standar Twitter.
Awal bulan ini, Golding dan Fransen ditangkap kemudian dipenjara setelah dinyatakan bersalah karena melakukan kejahatan kebencian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Cara Ikut IM3 Pesta Hadiah 2025, Bisa Dapat Mobil BYD dan Motor Listrik!
-
10 Prompt Edit Foto Formal Pakai Gemini AI: Solusi Visual Profesional untuk CV dan LinkedIn
-
Judul Anyar Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2025, Forza Horizon 6?
-
Cara Membuka Nomor atau Kartu SIM Terblokir
-
Palestinian Voices in Games: Dukungan Industri Game Global untuk Palestina
-
Penampakan Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Pro Beredar, Siap Debut 25 September 2025
-
Sharp Bangun Ekosistem Teknisi HVAC Masa Depan lewat Kompetisi AC Installer Championship 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 22 September: Ada Bundle Trouble dan Tiket Luck Royale
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk