Suara.com - Saat hendak menampilkan diri secara online—misalnya foto profil Anda di Facebook atau bahkan Tinder—jenis foto mana yang Anda pilih? Selfie yang dijepret setelah menimbang dengan cermat pencahayaan, tata rambut, dan bahkan rias wajah? (Tentu, Anda tampak mengesankan!) Atau foto kelompok bersama teman-teman, mungkin kurang bergaya, tapi menangkap sebuah momen bersama teman-teman Anda?
Boleh jadi mengejutkan, ternyata foto kelompoklah yang membuat Anda tampak lebih memikat - inilah fenomena yang dikenal sebagai “cheerleader effect” (efek pemandu sorak).
Cheerleader effect itu nyata, tapi mungkin bukan karena alasan yang Anda sangka. Jepretan kelompok bersama teman-teman mungkin memang memperlihatkan Anda lebih luwes bergaul dan bersahabat, tapi bukan itu yang menjadikan Anda lebih menarik.
Penjelasan yang sesungguhnya berakar pada bagaimana otak manusia mencerna informasi.
Give me an E! For evidence
Mula-mula dipopulerkan oleh serial televisi How I Met Your Mother, karakter Barney Stinson menggunakan istilah cheerleader effect untuk menggambarkan seorang perempuan yang molek ketika berada dalam sebuah kelompok, tapi tidak dia ketika sendirian.
Walau penafsirannya khas sitkom Amerika, komentar-komentar Barney didasarkan pada penelitian.
Pada 2003, bukti ilmiah bagi efek pemandu sorak diterbitkan dalam sebuah makalah yang didasarkan pada lima penelitian. Dalam lima penelitian itu laki-laki maupun perempuan dinilai lebih menarik ketika ditampilkan sebagai bagian dari sebuah foto kelompok dibandingkan dengan foto sendirian. Drew Walker dan Edward Vul, penulis makalah itu, menyodori 130 partisipan dengan foto-foto kelompok berisi wajah tiga perempuan atau tiga laki-laki. Masing-masing wajah kemudian di-crop dari foto dan ditampilkan sendiri-sendiri.
Para partisipan menilai daya tarik wajah yang ditampilkan dalam kelompok dan sendiri-sendiri. Berlaku untuk kedua jenis kelamin, peringkat daya tarik ternyata lebih tinggi ketika orang ditampilkan dalam kelompok dibandingkan sendiri-sendiri.
Meski begitu, tidak lantas berarti semakin besar kelompok akan semakin menarik Anda jadinya. Kedua peneliti itu mendapati bahwa ukuran kelompok, entah itu berisi 4, 9, atau 16 orang, tidak berpengaruh pada peringkat daya tarik. Pada dasarnya, sedikit teman adalah yang Anda butuhkan untuk memanfaatkan efek ini.
Yang terpenting, berbagai studi menunjukkan bahwa efek pemandu sorak bisa diandalkan. Studi-studi tambahan yang diterbitkan pada 2015 dan satu yang baru terbit bulan ini terus mengukuhkan bahwa daya tarik kelompok jauh lebih tinggi dari daya tarik anggota kelompok secara perorangan.
Give me a B! For brain
Keampuhan efek pemandu sorak paling bagus dijelaskan dengan menilik bagaimana otak Anda bekerja, dan persepsi pemahaman.
Manusia cenderung tidak memproses setiap detail individual yang mereka tangkap dalam lingkungan mereka. Bukannya mencurahkan perhatian signifikan pada semua karakteristik individual, otak kita dengan cepat merangkum informasi sebagai sebuah kelompok. Bukti bahkan menunjukkan bahwa otak kita mungkin terhubung dengan kategorisasi semacam itu.
Pengelompokan informasi perseptual memiliki keunggulan evolusioner tersendiri, meningkatkan daya tahan dengan mengurangi beban perseptual (beban menafsirkan sebuah objek dari informasi visual).
Berita Terkait
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Selfie Jadi Pas Foto Formal, Cepat dan Mudah
-
Cara Praktis Bikin Pas Foto Formal dari Selfie dengan Gemini AI, Bisa Background Merah atau Biru
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
11 Potret Selfie Artis usai Nyoblos di Pemilu 2024, Nicholas Saputra Paling Banyak Dinanti
-
Cara Mengganti Background Foto Online, Mudah Tanpa Instal Aplikasi Tambahan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang
-
3 Prompt Gemini AI untuk Foto Estetik Pemandangan Langit
-
6 Fitur Baru Xiaomi HyperOS 3 untuk Produktivitas dan Keamanan Tingkat Lanjut
-
HP Murah Moto G06 Power Segera Masuk ke Pasar Asia, Tawarkan Layar Luas
-
53 Kode Redeem FF Max Terbaru 3 Oktober: Raih Skin Scar, AK47 dan Bundel Menarik
-
Claude Sonnet 4.5 Resmi Dirilis: Model AI untuk Militer Hingga Dokter Spesialis