Suara.com - Laman media sosial Facebook yang selama ini mengklaim mampu melindungi data profil patut dipertanyakan.
Pasalnya, Cambridge Analytica, perusahaan analisis data berbasis di Inggris, mampu mencuri 50.000.000 profil pengguna Facebook.
Puluhan juta profil akun Faceebook tersebut, digunakan perusahaan tersebut untuk menggiring opini politik menguntungkan bagi politikus yang membayar mereka.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kuat diduga menjadi salah satu politikus yang memanfaatkan jasa pencurian data profile Facebook tersebut.
Sebab, Cambridge Analytica pada tahun 2017 mengklaim memainkan peran penting dalam kampanye Trump saat mengikuti pilpres AS.
Skandal dunia digital tersebut terungkap setelah stasiun televisi Channel 4, Senin (19/3/2018), menayangkan film dokumenter mengenai penyamaran reporter mereka di perusahaan Cambridge Analytica.
Reporter Channel 4 yang menyamar tersebut, merekam pernyataan sejumlah karyawan dan CEO Cambridge Analytica Alexander Nix mengenai pencurian data profil pengguna Facebook.
Tidak main-main, Nix dan karyawannya mengungkapkan mampu mengumpulkan 50 juta profil pengguna Facebook hanya dalam beberapa bulan.
Mereka mencuri profil data pengguna Facebook melalui beragam aplikasi kuis berhadiah di media sosial tersebut.
Baca Juga: Selama Ahok Dipenjara, Orang Ini yang Akan Asuh Kedua Anaknya
Setelah mengumpulkan data profil pengguna Facebook, Cambridge Analytica mampu membaca kelemahan dan kecenderungan orang per orang.
Dengan begitu, Cambridge Analytica bisa menentukan bagaimana cara kampanye dan sasaran bagi seorang politikus yang membayar jasa mereka.
Diberhentikan
Setelah hasil reportase itu tayang dan menggegerkan dunia, Cambridge Analytica telah memberhentikan CEO Alexander Nix.
Mereka juga memulai penyelidikan mengenai keterlibatan Nix dalam kasus pencurian data profil pengguna Facebook.
"Hari ini, Cambridge Analytica telah memberhentikan CEO Alexander Nix, sambil menunggu hasil penyelidikan independen menyeluruh," kata perusahaan tersebut dalam siaran pers yang diterima Anadolu Agency, Selasa (20/3/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta
-
Nubia Z80 Ultra Resmi Meluncur Global: Baterai 7.200 mAh, Fast Charging 80W
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer