Suara.com - Selama masa hidupnya, fisikawan ulung Inggris, Stephen Hawking, dikenal sebagai seorang ateis. Dalam beberapa kesempatan, kepada publik ia mengatakan bahwa dirinya tak mempercayai Tuhan maupun konsep surga dan neraka sebagai alam kehidupan setelah kematian.
Dalam sebuah kesempatan ia bahkan pernah mengatakan bahwa dengan sains, manusia tak lagi membutuhkan Tuhan.
"Sebelum kita memahami sains, wajar jika kita percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Tetapi kini sains menawarkan lebih banyak penjelasan yang lebih masuk akal," kata dia seperti dilansir ABC.
"Menurut saya, tak ada satu pun aspek realitas di luar jangkauan pikiran manusia," tegas dia.
Tetapi setelah wafat pada 14 Maret lalu, keluarga Hawking justru mengumumkan bahwa mendiang akan dilepas ke peristirahatan terakhirnya pada 31 Maret nanti dalam upacara-upacara sesuai tradisi Kekristenan.
Anak-anak Hawking, Lucy, Robert, dan Tim, dalam pernyataan resmi mereka mengatakan bahwa mendiang akan dimakamkan di kompleks Gereja Westminster Abbey di London, di tempat ilmuwan ulung penggagas teori gravitasi Isaac Newton dan bapak teori evolusi, Charles Darwin juga dikebumikan.
Tak hanya itu, abu Hawking juga akan disemayamkan di Gereja St Mary, Universitas Cambridge. Di gereja itu akan digelar upacara pemakaman sesuai tradisi Kristen untuknya.
Sementara sebuah kebaktian ucapan syukur untuk mengenang Hawking juga akan digelar pada tahun ini di Gereja Westminster Abbey.
Lalu apakah itu tak bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh Hawking selama hidupnya?
Baca Juga: Kaji Penutupan Jalan Jati Baru oleh Anies, Polisi Libatkan Ahli
"Kehidupan dan karya ayah kami berarti besar untuk banyak orang, baik orang-orang beragama maupun yang tidak. Jadi upacara yang akan digelar untuknya akan terbuka dan tradisional," bunyi pertanyataan resmi keluarga Hawking.
Sementara perwakilan Gereja Westminster, Pastor John Hall mengatakan bahwa dimakamkannya Hawking di kompleks itu menunjukkan pentingnya kerja sama antara sains dan agama untuk menemukan jawaban atas misteri kehidupan serta alam semesta.
"Sungguh pas jika Profesor Stephen Hawking dikebumikan di gereja ini, berdampingan dengan ilmuwan besar lainnya. Sir Issac Newton di makamkan di sini pada 1727. Charles Darwin dimakamkan di samping Isaac Newton pada 1882," kata Hall.
"Kami yakin bahwa kerja sama antara sains dan agama sangat penting untuk menemukan jawaban atas misteri-misteri besar kehidupan dan alam semesta," tutup dia. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Peringatan Mengerikan Stephen Hawking tentang Alien Kembali Mengemuka, Harvard Ikut Bunyikan Alarm
-
Jawaban Paus Fransiskus saat Anak Yatim Tanya Nasib Ayahnya yang Ateis: Apakah Masuk Surga?
-
dr Richard Lee Ngaku Ateis sebelum Mualaf, Pendeta Gilbert Tetap Undang Isi Acara Gereja
-
Ulasan Novel Atheis: Polemik Kepercayaan Agama dan Kebebasan Berpikir
-
Jalan Sunyi Para Agnostik dan Ateis di Indonesia: Dianggap Ancaman Bagi Orang Beriman, Hingga Rentan Didiskriminasi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa