Suara.com - Satelit pemburu planet alien milik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya meluncur ke antariksa pada Rabu waktu Amerika Serikat (18/4/2018), dibopong oleh roket Falcon 9 milik perusahaan dirgantara SpaceX.
Transit Exoplanet Survey Satellite atau TESS, nama satelit itu, diluncurkan dari pangkalan Cape Canaveral Air Force Station, Florida pada pukul 18.51 waktu setempat, setelah sempat dibatalkan pada Senin karena masalah sistem navigasi Falcon 9.
TESS sendiri akan melanjutkan tugas pendahulunya, teleskop antariksa Kepler. Kepler, yang telah menemukan sekitar 3.700 eksoplanet (planet di luar tata surya kita) selama 20 tahun beroperasi, akan segera kehabisan bahan bakar.
Dengan TESS, NASA berharap menemukan ribuan planet baru dan ratusan planet yang memiliki ukuran mirip Bumi yang diyakini berpotensi didiami mahluk atau kehidupan lain.
Planet-planet mirip Bumi itu diyakini memiliki permukaan batuan dan memiliki lautan, karakter-karakter diyakini bisa mendukung kehidupan seperti di Bumi. Para astronom berharap TESS menemukan 100 atau lebih eksoplanet mirip Bumi untuk dipelajari lebih lanjut.
TESS berukuran tak lebih besar dari sebuah kulkas, yang memiliki dua helai panel surya. Ia juga dipersenjatai empat kamera khusus. TESS membutuhkan 60 hari sebelum tiba di lintasan orbitnya. Ia akan mengelilingi Bumi setiap dua setengah minggu sekali.
Sama seperti Kepler, TESS akan menggunakan metode "transit photometry" untuk menemukan planet baru. TESS akan melacak pola kedipan-kedipan cahaya dari bintang-bintang di alam semesta. Kedipan itu tercipta ketika bintang-bintang itu dilewati oleh planet-planet di sekitarnya.
Tetapi berbeda dari Kepler, TESS akan fokus pada 200.000 bintang yang telah dipilih oleh para ilmuwan sebelumnya. Bintang-bintang itu jaraknya relatif dekat dari Bumi dan karenanya cahanya lebih cemerlang.
TESS akan berkonsentrasi pada apa yang disebut red dwarfs atau bintang-bintang merah kerdil, yang ukurannya lebih kecil dan lebih dingin ketimbang bintang di tata surya kita, Matahari. Bintang merah kerdil juga lebih cenderung menginduki planet-planet mirip Bumi. (Reuters)
Berita Terkait
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
Sinopsis Disclosure Day: Film Alien Terbaru Steven Spielberg Siap Guncang Bioskop 2026
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna