Suara.com - Seorang mumi ditemukan di dekat ibu kota Iran. Menurut salah satu anggota keluarga, kemungkinan besar milik Reza Shah, salah seorang mantan pemimpin Iran.
Mumi-mumi itu ditemukan selama pembangunan di sebuah kuil di Shahr-e Ray, di selatan Teheran. Spekulasi berkembang jika tubuh itu milik Reza Shah Pahlavi.
Makamnya, juga di Shahr-e Ray, dihancurkan setelah revolusi 1979 tetapi jenazahnya tidak pernah ditemukan.
Cucu lelaki Reza Pahlavi, seorang tokoh oposisi yang berbasis di AS, mengatakan bahwa mumi itu "kemungkinan besar" milik Reza Shah.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, ia mendesak pihak berwenang Iran untuk mengizinkan para profesional medis dipercaya oleh keluarga untuk mengakses tubuh dan untuk memberikan pemakaman yang layak di Iran.
"Jika bukan sebagai bapak Iran modern atau sebagai Raja, tetapi jika hanya sebagai prajurit sederhana dan pelayan negara dan rakyatnya, Reza Shah harus memiliki kuburan yang ditandai di lokasi yang diketahui semua orang Iran," katanya.
Pahlavi juga membantah laporan bahwa pihak keluarga telah memindahkan sisa-sisa Reza Shah.
Ketua Komite Warisan Budaya Tehran mengatakan kepada kantor berita setempat, ISNA bahwa "mungkin" mumi itu milik mantan pemimpin. Namun, pernyataan ini dibantah oleh beberapa media di Iran.
Reza Shah sendiri merupakan seorang pemimpin militer yang melancarkan kudeta pada 1921. Mendiang adalah pendiri dinasti Pahlavi yang memerintah Iran selama lebih dari lima puluh tahun sejak 1925.
Baca Juga: FBI Berhasil Ungkap Misteri Mumi Berusia 4.000 Tahun
Meskipun ia dikreditkan oleh banyak orang karena pengaruh modernisasi di Iran, Reza Shah juga dikritik karena serangannya terhadap agama dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Dia meninggal di pengasingan di Afrika Selatan pada 1944, tiga tahun setelah dipaksa turun tahta demi putranya oleh pasukan Inggris dan Rusia.
Awalnya, mendiang dibalsem dan dikuburkan di Mesir, tetapi tubuhnya dipindahkan ke Iran beberapa tahun kemudian. Tetapi mausoleum tempat Reza Shah dimakamkan hancur setelah revolusi 1979 yang menggulingkan putra dan penerusnya, Mohammad Reza Shah. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi