Suara.com - Orang-orang suku Bajo, yang dikenal sebagai penyelam ulung, rupanya memiliki gen-gen yang telah bermutasi dan organ yang berevolusi secara unik sehingga mampu berlama-lama di bawah air.
Suku yang dikenal menetap di pesisir pantai mulai dari Kalimantan, Jawa, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur itu diketahui bisa menyelam selama lima menit bahkan lebih di bawah air tanpa menggunakan alat bantu. Mereka juga dikenal bisa menyelam hingga ke kedalaman 70 meter.
Mereka, yang sehari-hari mencari makan di lautan, menghabiskan waktu 60 persen di air. Menurut beberapa penelitian, orang-orang Bajo telah hidup dengan cara ini selama setidaknya 1000 tahun.
Para ilmuwan selama ini menduga bahwa orang-orang Bajo memiliki gen-gen yang unik, yang membuat mereka mampu beradaptasi dengan cara hidup ekstrem tersebut.
Diving response
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Cell baru-baru ini mengafirmasi dugaan tersebut. Riset yang digelar oleh Melissa Ilardo dari University of Copenhagen, Denmark dan Rasmus Nielsen dari University of California, Amerika Serikat itu menemukan bahwa beberapa organ tubuh orang Bajo telah berevolusi dan gen-gen mereka bermutasi agar bisa beradaptasi lingkungan mereka.
Sebelumnya telah diketahui bahwa jika seseorang merendam wajahnya di air dingin dan harus menahan nafas, maka tubuh akan terpicu untuk mengaktifkan apa yang disebut sebagai diving response.
Ketika diving respons aktif, maka kecepatan detak jantung akan menurun untuk menjaga jumlah oksigen dalam tubuh; darah akan diarahkan ke organ-organ yang paling membutuhkan oksigen seperti otak, jantung, serta paru-paru; kemudian limpa - organ yang berfungsi sebagai tempat cadangan sel-sel darah merah mengandung oksigen - akan berkontraksi untuk menambah jumlah oksigen dalam aliran darah.
Penelitian Ilardo dan Nielsen sendiri melibatkan 59 orang suku Bajo di Indonesia. Mereka meneliti sampel ludah dan memindai limpa orang-orang bajo tersebut.
Sebagai pembanding, mereka juga meneliti 34 orang dari suku Saluan - kelompok masyarakat yang tinggal berdampingan dengan suku Bajo.
Mutan
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa limpa orang-orang suku Bajo 50 persen lebih besar dari limpa orang-orang Saluan. Tak hanya itu, DNA mereka juga spesial karena beberapa gen orang Bajo juga telah bermutasi sedemikian rupa untuk mendukung tubuh ketika berada di bawah air.
Salah satu gen yang telah bermutasi adalah yang diketahui berperan penting dalam mengendalikan aliran darah. Gen tersebut bermutasi sehingga aliran darah pada tubuh orang-orang Bajo akan lebih banyak dialirkan ke organ-organ yang paling membutuhkan oksigen.
Mutasi juga terjadi pada sebuah gen yang bertanggung jawab untuk memproduksi carbonic anhydrase, sebuah enzim yang bisa memperlambat pembentukan karbon dioksida dalam darah.
Berita Terkait
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Energi Surya Baru, Harapan Hijau di Sudamala Resort Seraya
-
Mawatu Bakal Jadi Pusat Kota Baru di Labuan Bajo: Brand Ternama Siap-Siap Masuk
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua