Suara.com - Selusin karyawan Google dikabarkan resign dari kantor pusat mereka di Mountain View, California. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap proyek Google yang dilakukan bersama Departemen Pertahanan.
Proyek bernama Project Maven dibuat dengan tujuan untuk mempercepat analisis rekaman drone. Alhasil, sistem secara otomatis dapat mengklasifikasikan antara benda dan manusia.
Para karyawan melakukan protes karena takut teknologi tersebut dapat membuat drone menjadi mesin pembunuh. Hal itu dikhawatirkan dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Google.
Sebagian karyawan yang melakukan protes, juga mengeluhkan keputusan eksekutif yang kurang transparan. Protes-protes dari karyawan didapatkan Gizmodo dari memo internal.
Padahal selama ini, Google dikenal sangat mengutamakan budaya terbuka. Bagi sebagian karyawan, petinggi Google sudah mulai tertutup.
"Dalam beberapa tahun terakhir, aku kecewa dengan respons dan cara mereka mendengarkan keluhan kami," kata salah satu karyawan.
Selain pengunduran diri, hampir 4.000 karyawan Google menyuarakan protes mereka terhadap Project Maven lewat petisi online. Mereka meminta Google untuk membatalkan rencana tersebut.
Ini bukan pertama kalinya, karyawan Google melontarkan protes. Pada 2015, para karyawan Google melakukan protes soal pemblokiran gambar porno di blog.
Berita Terkait
-
Wacana Sertifikasi Influencer, Begini Kata YouTube
-
Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
Kerjanya Jalan Kaki Keliling Kota, Berapa Gaji Petugas Google Maps?
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta
-
Nubia Z80 Ultra Resmi Meluncur Global: Baterai 7.200 mAh, Fast Charging 80W
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer