Suara.com - Microsoft meluncurkan stik Xbox baru yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabiltas bernama Xbox Adaptive Controller, demikian dilansir The Guardian akhir pekan lalu.
Dengan perangkat ini Microsoft ingin membantu para penyandang disabilitas, yang biasanya membutuhkan solusi khusus berharga ribuan dolar, untuk lebih lebih mudah bermain game.
"Menurut kami stik Xbox biasa sudah tergolong canggih di industri, tetapi kami berpikir lagi bahwa perangkat itu tak dapat diakses oleh pemain dengan mobilitas terbatas," ucap Gabi Michel, senior Xbox hardware programme manager.
Stik ini memiliki dua tombol besar pada permukaan yang dapat dioperasikan dengan tangan, siku, atau bahkan kaki. Ia dirancang agar bisa diletakkan di pangkuan pemain, di atas meja, atau di lantai.
Fitur utamanya adalah deretan lubang koneksi yang bisa disambungkan di sepanjang bagian belakang pad dan mewakili masing-masing input serta tombol pada pengontrol.
Dengan 19 lubang koneksi ini pemain dapat memasukkan berbagai perangkat tambahan seperti pedal kaki, bantalan yang sensitif akan sentuhan, dan produk aksesibilitas lain yang sudah tersedia atau telah dikembangkan secara khusus.
Dikembangkan pada 2015 silam, stik nirkabel ini didukung oleh baterai internal dengan koneksi USB-C. Microsoft bekerja sama dengan Warfighter Engaged, badan amal yang berusaha untuk merehabilitasi veteran militer yang cacat, untuk merancang pengontrol yang dapat disesuaikan dan memenuhi berbagai kebutuhan tetapi masih memiliki kualitas sama seperti pengontrol pada umumnya.
Stik ini dapat dihubungkan ke Xbox One atau komputer bersistem Windows 10 melalui bluetooth. Nantinya, para pemain game juga dapat menghubungkan perangkat pihak ketiga mereka ke 19 port input dengan ukuran 3,5 mm tersebut dengan dua port USB.
Rencananya stik Xbox ini akan dibanderol dengan harga 100 dolar Amerika Serikat dan akan dijual di seluruh Microsoft store. Sejauh ini belum ada tanggal pasti peluncurannya, namun kemungkinan besar Xbox akan mengumumkannya dalam ajang E3 2018 pada 13 Juni mendatang.
Berita Terkait
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Helldivers 2 Pecahkan Rekor Penjualan di Xbox, Penjualan Hampir 1 Juta Kopi
-
Dukung Palestina, Dua Karyawan Microsoft Dipecat
-
10 Game Populer di PS, Xbox, dan Steam: Battlefield 6 Lampaui GTA 5, Roblox Nomor 3
-
Microsoft PC Game Pass Hadir di IndiHome, Ada FC 25 Sampai Game Eksklusif Riot Games
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Superior, Vivo X300 Bawa Kamera Selfie 50 MP dan Pemindai Sidik Jari Ultrasonik
-
Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
-
Cara Edit Foto Viral Golden Hour Estetik di Tembok dengan AI, Ini Prompt-nya
-
31 HP Xiaomi yang Tidak Lagi Terima Update Android 16
-
5 Rekomendasi HP Tipis Alternatif iPhone 17 Air, Harga Lebih Ramah di Kantong
-
Prompt dan Cara Buat Video AI Viral, Bisa Ngobrol dengan Orang yang Sudah Meninggal
-
Tutorial Dapat Maple Resin di Grow a Garden Roblox
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Bikin Foto Keluarga yang Viral, dari Miniatur 3D hingga Polaroid
-
CEK FAKTA: BSU Cair September dan Perubahan Batas Gaji Penerima BSU Jadi 10 Juta
-
Daftar Lengkap Harga iPhone Bekas di Indonesia September 2025, Turun Harga?