Suara.com - Seorang peretas asal Kanada yang terlibat dalam kasus peretasan 500 juta akun Yahoo, Karim Baratov, divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Amerika Serikat (AS).
Tak hanya hukuman penjara, ia juga harus membayar denda sebesar 250 ribu dolar AS (Rp3,4 miliar) karena dianggap membantu mata-mata Rusia.
"Hacker kriminal dan negara yang mendukung aksi mereka membuat kesalahan besar ketika mengincar perusahaan dan warga negara Amerika Serikat," kata John C. Demers, Asisten Jaksa Agung.
Baratov ditangkap di Ontario, Kanada, pada Maret 2017 atas permintaan jaksa AS. Ia dituntut untuk beberapa tuduhan terkait kasus peretasan Yahoo di tahun 2014.
Diduga, mata-mata Rusia mempekerjakan peretas kelahiran Kazakhstan itu untuk meretas akun-akun tertentu.
Namun, Pengacara Baratov mengatakan Baratov tidak tahu dia bekerja untuk agen mata-mata Rusia. Mereka berpendapat bahwa Baratov hanya seorang pemuda yang tertarik dengan coding.
Di sisi lain, pihak berwenang mengatakan tindakan Baratov tidak didorong oleh rasa ingin tahu.
"Ini bukan kasus seorang remaja yang membuat kesalahan di internet karena penasaran. Sebaliknya, ini adalah kasus terdakwa yang mencari uang dengan membobol kehidupan pribadi ribuan korban," tandas seorang pejabat.
Baca Juga: Pelatih Portugal Tak Ingin Ganggu Liburan Ronaldo
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya