Suara.com - Samsung kembali menjadi sorotan setelah seorang perempuan di Detroit, Amerika Serikat, mengaku bahwa telepon seluler Samsung milikinya meledak lalu terbakar dan menghanguskan mobil yang dikemudikannya.
Seperti diwartakan ABC News, mengutip laporan media lokal Detroit WXYZ, insiden itu terjadi pada 21 Mei silam. Akibat insiden itu, perempuan tersebut memang tak mengalami cedera, tetapi mobil Nissan Maxima miliknya ludes terbakar.
Perempuan itu, yang menolak identitasnya diumbar, mengatakan insiden itu bermula ketika ia menyimpan dua ponsel Samsung miliknya di dalam cupholder mobil. Dua gawai itu adalah Samsung Galaxy S4 dan Galaxy S8.
Ia kemudian melihat percikan api dan seketika terjadi ledakan.
"Saya kira saya akan mati ketika melihat percikan api," kata dia.
Tak lama api mulai berkobar dan menjalar cepat membakar sedannya. Ia berhasil lolos begitu api melahap semua bagian mobil.
"Itu berlangsung sangat cepat. Orang-orang menyuruh saya untuk menjauh dari mobil. Bagaimana jika saat itu saya sedang terjabak dan tidak bisa keluar?" katanya.
Pengacara perempuan itu, Gerald Thurswell, mengatakan meski tak cedera, tetapi kliennya menderita gangguan emosional dan kesulitan tidur setelah kejadian itu.
Thurswell mengatakan sudah meminta penjelasan dari pihak Samsung Amerika Serikat, tetapi belum berencana menggugat perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, perwakilan Samsung Amerika Serikat menyatakan akan melakukan investigasi mendalam terkait masalah tersebut.
"Kami berkomitmen dengan kualitas dan keamanan dari jutaan ponsel Samsung di Amerika Serikat. Kami akan melakukan investigasi penuh untuk masalah ini dengan memeriksa semua bukti," jelas Samsung.
Ponsel terbakar dan meledak bukan masalah baru bagi Samsung. Pada 2016 lalu, Samsung Galaxy Note 7 yang baru diluncurkan terpaksa ditarik kembali dari pasar di seluruh dunia karena mudah terbakar dan rentan meledak.
Penyelidikan yang digelar selama beberapa bulan kemudian menyimpulkan bahwa ada masalah atau cacat pada sistem baterai ponsel tersebut.
Berita Terkait
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Canggih dan Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa