Suara.com - Sistem kecerdasan buatan (AI) Google dapat memilah-milah dan menganalisis riwayat medis seseorang untuk membantu dokter membuat prediksi yang lebih akurat, tentang kesehatan pasien bahkan memberikan perkiraan kapan pasien akan meninggal.
Hal ini dibuktikan dengan satu kasus ketika seorang perempuan pengidap kanker dengan cairan di paru-parunya datang ke rumah sakit kota dan dokter memprediksi tingkat kematian perempuan tersebut 9,3 persen. Namun, algoritma baru dari Google mengatakan, risiko kematian lebih tinggi, yaitu 19,9 persen.
Kemudian dibuktikan dengan kabar meninggalnya perempuan tersebut beberapa hari kemudian. Untuk mencapai angka itu, teknologi tersebut mengitung 175.639 poin data dari rekam medis elektronik pasien termasuk catatan tulisan tangan.
Dikembangkan oleh tim peneliti dari Stanford, Universitas Chicago dan UC San Francisco, algoritma baru Google ini dapat dengan cepat menyaring ribuan dokumen digital dalam catatan kesehatan pasien untuk menemukan informasi penting. AI Google menggunakan jaringan syaraf yang terbukti efektif dalam mengumpulkan data dan kemudian menggunakannya untuk dipelajari dan meningkatkan analisis.
Dikutip dari Bloomberg, penemuan itu mengatakan bahwa sistem Google lebih cepat dan akurat daripada teknik lain dalam mengevaluasi riwayat medis pasien.
Hal ini memungkinkan teknologi untuk membantu dokter membuat prediksi yang lebih baik tentang tingkat presentasi hidup pasien hingga berapa lama seorang pasien dapat tinggal di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis