Melalui keterangan resminya, Twitter pun menyampaikan beberapa hal penting terkait pembaruan ini.
1. Sebuah akun dapat dikunci jika Twitter mendeteksi perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut.
Dalam situasi ini, Twitter akan menghubungi pemilik akun untuk melakukan konfirmasi bahwa mereka masih memiliki kontrol terhadap akun tersebut. Perubahan mendadak dalam perilaku akun ini dapat mencakup beberapa hal berikut, seperti mencuit sejumlah besar volume balasan atau menyebut akun tertentu tanpa diminta, mencuitkan tautan-tautan yang menyesatkan, atau jika sejumlah besar akun memblokir akun tertentu setelah akun tersebut mention akun yang bersangkutan.
Twitter juga akan mengunci akun jika melihat kombinasi email dan kata sandi dari layanan lain yang disebarkan secara online dan percaya bahwa informasi tersebut dapat membahayakan keamanan akun, jadi Twitter mengharuskan akun untuk mengubah kata sandinya untuk perlindungan.
Hingga Twitter menerima konfirmasi bahwa semuanya baik-baik saja dengan akun tersebut, akun akan tetap terkunci. Hal ini akan mengakibatkan pemilik akun tidak dapat mengirim cuitan atau melihat iklan yang ada di Twitter.
2. Akun-akun yang dikunci ini berbeda dari akun spam atau bot.
Dalam banyak kasus, akun ini dibuat oleh orang sungguhan, tetapi Twitter tidak dapat memastikan bahwa orang asli yang membuka akun tersebut masih memiliki kontrol dan akses ke akun terkait. Sedangkan akun spam (terkadang disebut sebagai akun bot) biasanya menunjukkan perilaku spam sejak awal, yang semakin dapat diprediksi oleh sistem Twitter, dan akun tersebut dapat dinonaktifkan secara otomatis. Pengguna dapat mempelajari lebih lanjut tentang upaya berkelanjutan Twitter untuk mencegah spam pada tautan ini.
Meskipun begitu, perubahan ini tidak tidak berdampak pada metrik jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users / MAU) atau pengguna aktif harian (Daily Active Users / DAU) Twitter. Akun terkunci yang belum mengatur ulang kata sandi mereka dalam lebih dari satu bulan (sejak menerima notifikasi) tidak masuk dalam MAU atau DAU Twitter.
Sejak bulan lalu, sistem Twitter telah "mengunci" hampir 10 juta akun mencurigakan per minggu dan menghapus lebih banyak akun karena melanggar kebijakan anti-spam. Pihak Twitter percaya bahwa kebijakan baru ini dapat memberantas "pasar gelap" penjualan akun palsu dan otomatis karena kini akun yang mencurigakan akan dihapus dari daftar pengikut pengguna.
Baca Juga: Mbak Yayuk, Penunggu Kampus di Jogja yang Viral di Twitter
Berita Terkait
-
Mbak Yayuk, Penunggu Kampus di Jogja yang Viral di Twitter
-
Viral, Curhat Pekerja di Jepang Soal Perilaku Turis Indonesia
-
Viral, Cerita Tragis ART Dipecat Majikan Karena Hal Sepele Ini
-
Heboh Soal Aplikasi Rupiah Plus, Ini Yang Perlu Diwaspadai
-
Lambang Kesultanan Jadi Desain Kaos, Putri Sultan 'Geram'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111