Suara.com - Aplikasi Rupiah Plus yang ditawarkan PT. Digital Synergy Technology tengah hangat diperbincangkan di berbagai kalangan. Meskipun platform pinjaman online cepat ini telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi resmi, tetapi masyarakat menilai aplikasi ini "menyeramkan".
Ditargetkan untuk warga Indonesia dengan usia di atas 18 tahun dan mempunyai KTP serta pendapatan yang mapan, Rupiah Plus menyediakan layanan pinjaman berjumlah Rp 800.000 atau Rp 1.500.000 dan diklaim dengan proses mudah untuk mengajukan pinjaman hanya dalam lima detik, jumlah nominal yang diajukan pun cair.
Selain pengajuan yang cepat, Rupiah Plus pun tidak membutuhkan agunan apapun, aman dan konfidensial dalam artian melindungi semua data user, dan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Rupiah Plus pun akan mengingatkan penggunanya untuk mengembalikan pinjaman satu hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Sekilas, aplikasi ini terlihat mudah dan membantu. Namun, yang menjadi sorotan publik saat ini adalah aplikasi Rupiah Plus memiliki izin atau permission saat penginstalan yang aneh.
Seorang pengguna Twitter, Luthfi Anshari membeberkan beberapa hal yang harus diwaspadai saat menginstal aplikasi Rupiah Plus, yaitu mewaspadai hal-hal apa saja yang diminta di dalam izin atau permission.
Meskipun aplikasi ini mengajukan izin untuk dibolehkan membaca data SD Card, itu adalah hal yang wajar. Yang "mengerikan" adalah aplikasi ini bisa membaca kontak yang tersimpan dalam perangkat, membaca log telepon keluar pemilik perangkat, hingga membaca sms. Tak hanya itu, jika izjin itu diberikan maka aplikasi ini pun bisa mengirim dan menelepon siapapun yang tersimpan di dalam kontak dengan nomor telepon pengguna.
Berbeda dengan aplikasi "tetangga", permission yang diberikan untuk membaca sms hanya sebatas nomor otentikasi. Cara mengakalinya adalah dengan menonaktifkan izin akses membaca kontak dan sms. Hal ini dinilai membahayakan mengingat kontak yang disimpan bisa jadi berisi orang-orang penting atau mitra bisnis.
Tak hanya itu, Rupiah Plus pun meminta ijin untuk mengakses penggunaan kamera untuk mengambil foto dan video. Pengalaman ini dialami Twitter, Annisa Rismitanti. Ia menyatakan mendapat pesan dari Rupiah Plus untuk menghubungi temannya agar segera melunasi hutang pinjamannya.
Padahal ia dan temannya sudah bertahun-tahun tidak berhubungan. Anehnya, ia pun juga mendapat foto temannya seolah temannya tengah berbicara dan bukan foto selfie yang sengaja diambil.
Baca Juga: Korban KM Lestari Karam di Selayar Bertambah Jadi 12 Orang
Menurut pengakuan Annisa, Rupiah Plus mengirim pesan yang sama ke kontak lainnya yang memiliki huruf depan yang sama dengannya.
Tak hanya itu, Rupiah Plus pun mengatakan bahwa kontak yang dihubunginya itu dicantumkan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pinjaman yang dilakukan temannya.
Melihat hal ini, Luthfi Anshari mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap izin atau permission yang diminta sebelum menginstal aplikasi apapun. Termasuk bagian privacy policy penyedia layanannya agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa