Suara.com - YouTube telah merilis tools atau alat untuk para pembuat konten (creator) agar dapat memeriksa dan melihat saat video mereka dicuri. Sekarang, setiap kali video diunggah ke YouTube, layanan ini akan memindai dan memeriksa apakah konten tersebut sudah ada atau sangat mirip dengan video lain yang pernah diunggah sebelumnya. Layanan ini hanya akan mengidentifikasi video yang lengkap dan tidak berlaku untuk klip.
Lewat blog resmi YouTube, setelah melakukan pengujian hampir selama satu tahun. Alat itu disebut Copyright Match tool dan akan diluncurkan kepada para pembuat konten yang memiliki akun dengan lebih dari 100.000 pelanggan atau subscribers mulai minggu depan.
Rencananya, layanan ini akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna selama beberapa bulan ke depan. Creator yang menggunakan alat ini, akan diberi tahu jika salinan video mereka muncul di YouTube.
Jika alat menemukan kecocokan, creator dapat melakukan tindakan apapun seperti menghubungi orang yang membuat salinan tersebut atau meminta YouTube menghapus salinannya.
Pengguna pertama yang mengunggah video tersebut akan dianggap sebagai pembuat asli oleh alat itu, sehingga ada kemungkinan bahwa orang lain menyalin video yang sudah ada di Vimeo atau Facebook dan mengunggahnya ke YouTube sebelum pemilik aslinya.
Sebelumnya, YouTube sudah memiliki program serupa yang disebut Content ID yang dapat membantu pemilik hak cipta menemukan orang yang menggunakan konten mereka tanpa izin. Namun, kedua layanan ini berbeda.
Selain Content ID lebih terbatas dalam ketersediaannya, Copyright Match tool tidak menggunakan teknologi pencocokan serupa yang digunakan oleh Content ID. Pihak YouTube menegaskan bahwa Copyright Match tool ini adalah alat unik yang dirancang khusus untuk para creators Youtube yang memiliki masalah dengan unggahan ulang yang tidak sah./
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global