Suara.com - Google telah menghapus puluhan saluran YouTube yang terkait dengan kampanye berpengaruh yang dilakukan oleh penyiar asal Iran. Pengungkapan ini dilakukan beberapa hari setelah Facebook, Instagram, dan Twitter menghapus ratusan akun asal Iran yang menyebarkan disinformasi di Amerika Serikat dan negara lainnya.
Secara keseluruhan, Google mengatakan, menutup 58 akun di layanan video YouTube dan situs lainnya. Menurut wakil presiden senior Google untuk urusan Global, Kent Walker, setiap akun memiliki hubungan dengan Penyiaran Republik Islam Iran atau IRIB.
"Kami mengidentifikasi dan menghentikan sejumlah akun yang terkait dengan organisasi IRIB yang menyamarkan hubungannya dengan upaya ini, termasuk saat berbagi konten politik berbahasa Inggris di Amerika Serikat," jelas Kent Walker dalam blog resmi Google.
Dilansir dari USA Today, Google menghapus 39 saluran di YouTube yang memiliki lebih dari 13.000 tampilan di Amerika Serikat, 13 akun di layanan jejaring sosial Google Plus dan 6 akun di layanan blogging Blogger.
Google juga menambahkan telah menghentikan 42 saluran tambahan di YouTube yang terkait dengan Internet Research Agency, yang memiliki hubungan dengan Kremlin. Tak hanya Google, rupanya Facebook juga telah menemukan jaringan yang dioperasikan oleh media pemerintah Iran dan menghapus 652 halaman, kelompok, dan akun.
Sementara itu, Twitter sendiri telah menghapus 284 akun karena terlibat dalam manipulasi terkoordinasi. Akun-akun tersebut juga tampaknya berasal dari Iran.
Laporan dari Oxford Internet Institute sendiri pada tahun ini telah ditemukan kampanye disinformasi di media sosial di 48 negara. Jumlah ini meningkat dari tahun 2017 lalu.
Dalam postingan blognya, Kent Walker juga mengatakan, Google baru-baru ini memblokir aktor yang disponsori negara dari penargetan kampanye politik, jurnalis, aktivis, dan akademisi di seluruh dunia dan memberi tahu pengguna Gmail yang telah menerima email mencurigakan dari "berbagai" negara.
Baca Juga: Google Gmail Akan Hadirkan Fitur Tarik Email di Aplikasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
-
Panduan Cara Pesan Makanan Lewat ShopeeFood, Lengkap Cara Membatalkannya
-
Snapdragon 7s Gen 4 Setara Chipset Apa? Perbandingan Performa CPU dan GPU
-
Lenovo Rilis 3 Laptop Bisnis ThinkPad ke Indonesia, Harga Mulai Rp 33 Juta