Suara.com - Fitur Gmail untuk membalas email secara cepat, Smart Reply, dapat menganalis email yang masuk ke Inbox dan akan menawarkan tiga pilihan balasan. Masing-masing balasan berada di kotak bagian bawah dan pengguna dapat memilihnya jika ingin menggunakannya.
Berkat teknologi machine learning, Smart Reply mempelajari kebiasaan penggunanya membalas email sehingga email balasan akan terlihat seperti ditulis langsung. Tetapi dilansir dari Business Insider, opsi balasan "I love you" sering kali menjadi balasan yang disarankan oleh Gmail. Padahal, fitur Smart Reply jarang menyarankan balasan seperti itu.
Perangkat lunak Google menelusuri milyaran email di Gmail dan menggunakan AI serta machine learning untuk menyarankan kalimat balasan yang diambil dari database. Sepuluh persen dari balasan tersebut dihasilkan melalui fitur Smart Reply, tetapi sayangnya AI tidak berfungsi dengan baik.
Google mengatakan, fitur tersebut memiliki kecenderungan untuk menanggapi email dengan "I love you" tanpa peduli isi konteks email. Oleh karena itu, pihak Google memutuskan untuk mengubah algoritme Gmail untuk fitur Smart Reply tersebut.
Google menambahkan bahwa fitur tersebut akan 'belajar' lebih banyak ketika pengguna menggunakannya lebih sering dan seiring waktu, baik gaya dan nadanya akan menjadi lebih personal bagi penggunanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket