Suara.com - Peneliti Gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mudrik Rahmawan Daryono mengimbau agar masyarakat tidak mendirikan bangunan di sekitar sesar atau patahan aktif
"Kita cukup menjauh dari sesar aktif itu sekitar 20 meter. Jadi sangat kecil sekali 20 meter. Jarak 20 meter adalah retakan permukaan gempa itu," kata Mudrik di kantor LIPI, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Mudrik berpendapat jika jarak tersebut sudah cukup aman untuk mendirikan sebuah bangunan. Namun bila tetap didirikan bangunan dekat atau bahkan di atas patahan aktif akan sangat berbahaya bukan hanya bangunan, tapi masyarakat yang ada di sekitar.
"Jadi sepanjang jalur ini, bangunan apapun yang memotong, dia akan hancur. Jadi ini jalur itu tidak boleh dibangun bangunan apa pun. Bangunan apa pun yang ada di retakan gempa bumi akan hancur," jelasnya.
Meski demikian, tambah Mudrik, masyarakat masih bisa memanfaatkan tanah sekitar 20 meter dari patahan aktif untuk menanam tumbuhan.
Imbauan LIPI ini disampaikan setelah gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) kemarin. Gempa yang juga memicu tsunami itu disebabkan oleh aktivitas sesar Palu Koro.
Hingga Selasa, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami itu sudah mencapai 1.234 jiwa.
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius