Suara.com - Badan Antariksa Jepang meluncurkan roket H-IIA yang membawa satelit yang akan memantau gas rumah kaca dari Tanegashima Space Center di Tanegashima, Jepang.
Satelit GOSAT-2, kependekan dari "greenhouse gases observing satellite-2", yang memiliki nama Jepang Ibuki 2 adalah penerus satelit Ibuki yang diluncurkan pada 2009 silam. GOSAT-2 akan melanjutkan misi Ibuki untuk merekam pengukuran jangka panjang tingkat gas rumah kaca di atmosfer Bumi.
Hal itu berkontribusi terhadap penelitian tentang perubahan iklim dan membantu para ilmuwan memprediksi perubahan masa depan.
Dilansir dari NASA Space Flight, tujuan baru untuk GOSAT-2 adalah mempelajari bagaimana manusia dan perubahan iklim mempengaruhi siklus karbon pada skala subkontinental. Data yang dikumpulkan oleh GOSAT-2 akan membantu mendorong kebijakan pemerintah Jepang tentang perubahan iklim serta mempengaruhi komunitas internasional.
GOSAT-2 akan memonitor gas rumah kaca pada ketinggian 613 kilometer, meninjau kembali setiap titik pengamatan setiap tiga hari. Seperti pendahulunya, GOSAT-2 akan mengamati kadar karbon dioksida, metana, ozon, uap air, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida di atmosfer.
Memiliki berat 1.800 kilogram, satelit ini memiliki dua instrumen yaitu Thermal dan Near-Infrared Sensor untuk pengamatan karbon. Dengan instrumen utama bernama TANSO-FTS-2, instrumen ini memungkinkan satelit untuk merekam konsentrasi setiap gas rumah kaca di atmosfer.
Instrumen ini menggabungkan sistem Intelligent Pointing untuk mendeteksi awan dalam garis pandangnya dan untuk menentukan area tanpa awan yang akan menghasilkan lebih banyak data yang bermanfaat.
Berita Terkait
-
Setelah 3 Minggu Berhenti, Teleskop Hubble Kembali Beroperasi
-
Penampakan Pilar Cahaya di Langit, Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Gunakan Sinar Gamma, NASA Rilis Peta 21 Rasi Bintang Baru
-
Teleskop Luar Angkasa Hubble Milik NASA Rusak, Apa Penggantinya?
-
50 Tahun Lebih, Benda Misterius Ini Setia Mengorbit ke Bumi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Cara Cek Data Pribadi Apakah Digunakan untuk Judi Online
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure