Suara.com - Hiroo Onoda adalah sepenggal kisah tentara Jepang yang memilih terus melawan, meski Jepang sudah menyerah kepada Sekutu pada Perang Dunia II.
Mendengar nama Perang Dunia II saja, kamu akan otomatis merasa kejinya perang besar yang memakan banyak korban. Namun, ternyata ada kisah lain di balik perang ini. Salah satunya mengenai kisah seorang prajurit yang bertempur sendiri selama Perang Dunia II berlangsung.
Perang Dunia II merupakan perang global yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945. Tidak hanya satu, perang ini melibatkan banyak negara di dunia.
Ganasnya perang ini akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan yaitu Sekutu dan Poros.
Setidaknya, perang besar ini melibatkan lebih dari 100 juta orang dalam berbagai pasukan militer. Perang ini juga menewaskan lebih kurang 50 juta jiwa.
Berbagai negara besar berusaha keras untuk mempertahankan posisinya maupun memperluas negara jajahan. Perang Dunia II ini berlangsung di tiga benua yaitu Eropa, Afrika, hingga Asia termasuk Indonesia.
Setelah sukses menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tahun 1941, Jepang lalu berusaha menduduki negara Asia yang dikuasai bangsa Barat. Dalam waktu singkat, Jepang berhasil menduduki Filipina, Malaysia, Birma, Singapura, Kepulauan Solomon, hingga Indonesia.
Tepat pada tahun 1942, pasukan Jepang datang dan merebut kekuasaan Belanda di Indonesia. Belanda lalu menyerah tanpa syarat di Kalijati pada 8 Maret 1942 yang langsung membuat Jepang berkuasa atas Indonesia.
Jepang lalu menyerah dari Indonesia setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Tepat 14 Agustus 1945, Jepang menyerah dan kembali ke negaranya.
Saat yang sama, Perang Dunia II berakhir. Setidaknya untuk beberapa negara yang dijajah. Namun, tidak untuk Hiroo Onoda.
Ketika ditugaskan di Pulau Lubang, Filipina, Hiroo Onoda masih berusia 22 tahun dan mendapat jabatan sebagai perwira intelijen. Tugas utamanya adalah untuk terus mengganggu dan menyabotasi upaya musuh, serta tidak pernah menyerah pada musuh.
Setelah diserang habis-habisan oleh Sekutu pada Februari 1945, Hiroo Onoda dan beberapa prajurit berhasil meloloskan diri dan menolak untuk menyerah dan mati.
Walaupun Jepang sudah menyerah dan balik ke negaranya, Hiroo Onoda dan beberapa pasukannya tetap memilih untuk melakukan gerilya dan siap mati demi negara.
Sempat beberapa kali berjuang melawan, pasukan Hiroo Onoda lalu berkurang hingga akhirnya hanya ada dirinya di Pulau Lubang tersebut.
Bertahun-tahun dianggap sebagai legenda tanpa ada yang tahu nasibnya, akhirnya pada 1974, seorang petualang bernama Norio Suzuki mencoba mencari Hiroo Onoda di Pulau Lubang.
Berita Terkait
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru