Suara.com - Seorang profesor teknik kedirgantaraan di Universitas Texas, Ryan Russell, melihat keanehan dari bulan buatan yang akan diluncurkan Cina pada tahun 2020 mendatang. Sebelumnya, rencana peluncuran bulan buatan ini digagas oleh seorang peneliti Cina, Wu Chunfeng.
Nantinya, bulan buatan ini akan bekerja dengan cara yang kurang lebih sama dengan Bulan sungguhan, yaitu memantulkan sinar Matahari yang diterimanya namun hanya menyinari wilayah yang ditargetkan di Bumi.
Berdasarkan pernyataan Wu kepada China Daily, bulan buatan tersebut akan mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 450 kilometer dan mengorientasikan dirinya ke arah kota-kota di permukaan Bumi. Menurut rencana, satu bulan buatan akan cukup untuk menerangi area seluas 30 kilometer persegi.
Wu menambahkan, akan meluncurkan empat bulan buatan, di mana yang pertama akan diluncurkan pada tahun 2020 dan sisanya pada tahun 2022. Namun, menurut Ryan Russell ada keanehan dalam rencana Wu tersebut.
Russell mengatakan bahwa satelit tersebut mengorbit Bumi pada ketinggian yang terlalu rendah untuk bisa bertahan di atas sebuah kota. Alih-alih seperti lampu yang menggantung di langit, bulan buatan ini kemungkinan akan bergerak mengorbit ke seluruh Bumi.
"Artikel yang saya baca menyiratkan mereka dapat membawa satelit ke kota tertentu, tapi itu tidak mungkin," ucap Russell, seperti dikutip dari Astronomy.com.
Sebuah satelit memang bisa "diparkir" di sebuah titik tetap dalam mengorbit Bumi, yang disebut orbit geostasioner. Namun, titik tersebut berada sangat jauh, yaitu sekitar 35.000 kilometer di atas permukaan Bumi.
Dengan jarak sejauh itu, bulan buatan tersebut harus berukuran sangat besar untuk dapat memberikan cahaya yang cukup ke Bumi. Oleh karena itu, jika Cina ingin menempatkan bulan buatan tersebut di tempat tetap untuk menyinari kota tertentu, seharusnya bulan tersebut berukuran sangat besar dan ditempatkan pada orbit geostasioner.
Baca Juga: Bisa Hemat 173 Juta Dolar AS, Cina Bakal Luncurkan Bulan Buatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital