Suara.com - Lebih dari 140 ekor paus pilot ditemukan mati di Mason Bay, Pulau Stewart, sebuah pantai terpencil di Selandia Baru, demikian diwartakan The Guardian, Senin (26/11/2018).
Kematian ratusan mamalia laut raksasa itu diumumkan oleh Departemen Konservasi Selandia Baru pada Sabtu malam (24/11/2018). Ratusan paus pilot itu pertama kali ditemukan oleh seorang pendaki gunung yang sedang berkemah di dekat pantai tersebut.
Disebutkan bahwa ketika petugas berwenang tiba di pantai itu, setidaknya separuh dari paus yang terdampar sudah mati.
"Sayang sekali, kemungkinan untuk kembali mendorong paus-paus yang tersisa ke laut sangat kecil. Lokasi yang terpencil, kurangnya personel, dan kondisi paus-paus yang terus menurun membuat kami berpikir bahwa langkah paling manusiawi yang harus diambil adalah mengeutanasia mereka," jelas Ren Leppen dari departemen konservasi setempat.
Kini paus-paus itu rencananya akan dikuburkan. Suku Maori setempat, Ngai Tahu, telah berkoordinasi dengan departemen konservasi untuk memberkati bangkai-bangkai paus itu sebelum dikuburkan.
Memang pantai-pantai Selandia Baru sering menjadi tempat terdamparnya binatang-binatang raksasa lautan. Menurut departemen konservasi negara itu, setidaknya ada 85 kasus terdamparnya binatang laut raksasa di pantai Selandia Baru setiap tahunnya.
Sejak 1840, ada lebih dari 5.000 kasus terdamparnya binatang laut raksasa di sepanjang garis pantai Selandia Baru.
Berita Terkait
-
Gelombang Maut dari Rusia, Bagaimana Tsunami Jepang Menjerat Paus Raksasa di Pantai?
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Terombang-ambing di Lautan, Pendayung Ini Dikepung Kawanan Paus Pilot: Saya Menyukainya tapi Khawatir
-
Bangkai Paus Langka Ditemukan Warga Lokal di Australia
-
500 Paus Pilot Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Selandia Baru
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral
-
4 Cara Menghapus Cache HP Android Terbaru, Bikin Lancar Anti Lemot
-
Foto Estetik Ala Photobox Tanpa Studio! Cuma Modal Prompt Gemini AI Ini
-
Bebas Lemot! POCO C85 Punya Ekspansi RAM Sampai 16GB, Bikin Performa HP Ngebut
-
Kumpulan Prompt AI Edit Foto Pakai Batik, Meriahkan Hari Batik Nasional 2025!
-
Oppo A6 5G Resmi: HP Murah Ini Usung RAM 12 GB dan Baterai 7.000 mAh
-
Fitur dan Sampel Kamera iQOO 15 Beredar, Bawa Telefoto 50 MP
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
Menuju Bulan 2030, China Gaspol Uji Roket dan Pesawat Antariksa
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah