Suara.com - Bangkai seekor paus bergigi tali (Mesoplodon layardii) ditemukan terdampar di wilayah tepi laut Lennox Head di pantai sebelah utara negara bagian New South Wales, Australia, oleh sekelompok peselancar dan penduduk lokal.
Paus bergigi tali merupakan salah satu jenis paus yang jarang ditemukan, dan “moncong” yang dimiliki hewan ini membuatnya terlihat seperti lumba-lumba.
"Orang-orang berkata, 'oh, ini seekor lumba-lumba besar', tetapi tidak, Anda bisa tahu bahwa itu itu seekor paus," kata fotografer lokal, Ben Aboody, seperti diberitakan oleh ABC. "Sirip dorsalnya lebih kecil dan lebih jauh ke bawah mendekati ekor."
CEO Dolphin Research Australia, Liz Hawkins, juga dihubungi untuk membantu mengidentifikasi hewan tersebut, dan ia mengatakan bahwa berdasarkan konsensus, bangkai tersebut kemungkinan paus bergigi tali yang masih remaja.
"Hewan ini tampak seperti hewan misterius yang muncul dari kedalaman," katanya. "Sebagai peneliti, kami selalu terpesona oleh hewan-hewan ini [karena mereka] sangat misterius."
Dr. Hawkins mengatakan paus jenis itu jarang terlihat di dekat pantai atau di perairan dangkal. Bahkan, bagaimana mereka makan juga masih menjadi misteri.
"Pada spesies khusus ini, jantan dewasanya akan memiliki dua husk [sekam] dari rahang bawah," jelasnya. "Kedua sekam itu mengikat rahang atas dan sangat ketat, sehingga mereka hanya bisa membuka mulut selebar beberapa sentimeter."
Dr, Hawkins juga menyebut bahwa akan ada beberapa tes yang dilakukan pada bangkai paus guna menggali sebanyak mungkin informasi.
"Tentu saja misteri yang ada termasuk mengapa hewan ini terdampar [di pantai]," katanya. "Apa yang salah dengan hewan tersebut? Apakah ada bukti penyakit yang mungkin kita temukan atau apa pun yang mengindikasikan campur tangan manusia?"
Peselancar lokal dilaporkan merasa senang melihat bangkai hewan itu dipindahkan dari salah satu daerah yang paling sering dikunjungi di kawasan itu.
Sebelumnya, pada tahun 2015 hingga 2016, daerah tersebut mendapatkan reputasi yang tidak menyenangkan sebagai “ibu kota gigitan hiu” di Australia setelah terjadinya serangkaian serangan.
Berita Terkait
-
Pernah Bekerja di China, Mantan Pilot AS Ditangkap oleh Polisi Federal Australia
-
Digugat Warga Adat NTT, Ternyata Pulau Pasir Memang Milik Australia!
-
Disebut Pemerintah Indonesia Ashmore Reef Milik Australia, Netizen : Mari Kita Rebut
-
Jadi Rebutan Indonesia dan Australia, Ini Sejarah Pulau Pasir NTT
-
Harga Buah dan Sayuran di Australia Akan Naik Akibat Banjir
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?