Suara.com - Salah satu pertanyaan besar dalam hidup adalah apa yang akan terjadi ketika kita meninggal. Akankah kita melihat cahaya putih terang? Akankah kehidupan kita melintas di depan mata kita? Nah menurut beberapa penelitian baru mengungkapnya.
Studi ini menunjukkan bahwa ketika jantung kita berhenti, otak ita akan tetap berfungsi untuk beberapa waktu setelahnya. Pada dasarnya, hal ini meninggalkan kita terperangkap di tubuh kita sendiri.
Dr Sam Parnia dari Fakultas Kedokteran Universitas Stony Brook sedang mencari kesadaran setelah meninggal dengan memeriksa kasus-kasus serangan jantung di Eropa dan Amerika Serikat. Dia mengatakan, ada bukti anekdot bahwa korban yang selamat dari serangan jantung bisa mendengar apa yang terjadi di sekitar mereka sementara mereka 'mati' sebelum menjadi 'hidup kembali.'
Dr Parnia mengatakan kepada LiveScience bahwa mereka akan mengawasi dokter dan perawat saat bekerja, mereka akan memiliki kesadaran percakapan penuh, tentang hal-hal visual yang sedang terjadi, yang tidak akan diketahui oleh mereka. Bahkan lebih mengerikan dari itu, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang bahkan mendengar diri mereka dinyatakan meninggal oleh dokter.
Di bidang medis, waktu kematian biasanya dihitung ketika jantung berhenti. Ketika ini terjadi, fungsi otak kita berhenti 'hampir seketika' kata Dr Parnia.
Dia mengklaim bahwa otaknya adalah korteks otak, 'bagian berpikir', juga memperlambat kerja dan garis datar, tetapi sel-sel otak masih bisa aktif berjam-jam setelah jantung berhenti. Melakukan CPR pada seseorang yang jantungnya berhenti akan mengirim sekitar 50 persen dari darah yang dibutuhkan otak, yang menurut Dr. Parnia cukup untuk memulai fungsinya.
Dia menambahkan bahwa jika Anda berhasil memulai kembali jantung, yang merupakan upaya CPR, Anda secara bertahap akan mulai mendapatkan fungsi otak kembali.
"Semakin lama Anda melakukan CPR, jalur kematian sel otak itu masih terjadi, mereka hanya terjadi pada tingkat yang sedikit lebih lambat," terang Dr Parnia. [Metro/Livescience]
Baca Juga: Ternyata, Otak Manusia Bisa Prediksi Rasa Makanan Lewat Warnanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral
-
4 Cara Menghapus Cache HP Android Terbaru, Bikin Lancar Anti Lemot
-
Foto Estetik Ala Photobox Tanpa Studio! Cuma Modal Prompt Gemini AI Ini