Suara.com - Paus Fransiskus mengungkapkan dampak media sosial yang mengubah generasi muda menjadi Anti-sosial. Kepala Gereja Katolik yang berusia 82 tahun ini juga mengatakan bahwa narsisme dan perpecahan masyarakat diperbesar secara online yang menyebabkan 'berkembangnya ujaran kebencian'.
Paus Fransiskus dalam Homilinya memberikan pesan dalam Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2019 dan memperingatkan kaum muda tentang bahaya menjalani kehidupan mereka secara online.
"Kita perlu mengenali bagaimana jejaring sosial, di satu sisi, membantu kita untuk terhubung, menemukan kembali, dan membantu satu sama lain. Tetapi di sisi lain, memberikan kesempatan manipulasi data pribadi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan politik atau ekonomi, tanpa karena menghormati orang dan hak-haknya," 'katanya.
Paus Fransiskus melihat generasi muda sebagai orang-orang yang paling terpapar pada ilusi bahwa jejaring sosial dapat sepenuhnya memuaskan mereka pada tingkat relasional. Ada fenomena berbahaya ketika kaum muda menjadi "Anti-sosial" yang berisiko mengasingkan diri sepenuhnya dari masyarakat.
Saat ini, Paus Fransiskus mengunjungi Panama untuk menghadiri pertemuan Hari Pemuda Sedunia global.
Paus Fransiskus menyarankan bahwa internet bisa menjadi hal yang baik, jika digunakan dengan cara yang benar. Cara yang benar termasuk untuk dialog, untuk pertemuan, untuk membuat tersenyum dan menyampaikan ekspresi kelembutan.
"Ini adalah jaringan yang kita inginkan, jaringan yang diciptakan bukan untuk menjebak, tetapi untuk membebaskan, untuk melindungi orang-orang yang bebas," ujarnya.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus memiliki akun resmi di media sosial seperti Instagram yang berisi seputar perjalanan sucinya.Langkah ini diambil pemimpin Gereja Katolik itu untuk lebih merangkul para generasi muda. Hingga berita diturunkan, Paus sudah diikuti oleh lebih dari 5 juta akun dengan lebih dari 600 postingan perjalannya. [Metro]
Baca Juga: George Soros Sebut Perkembangan AI Buatan China Berbahaya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah