Suara.com - Paus Fransiskus, imam tertinggi umat Katolik sedunia, mengeluarkan seruan kepada komunitas internasional untuk mendukung dan membantu korban bencana tsunami di Banten serta Lampung, Indonesia.
Seruan tersebut, seperti dikutip dari Vatican News, Senin (24/12/2018), dikeluarkan Sri Paus dalam khotbah doa Angelus pada Hari Minggu Sukacita menjelang malam Natal 2018, Minggu (23/12).
“Pikiranku kini tertuju pada rakyat Indonesia yang telah dilanda serangkaian bencana alam hebat, yang telah menyebabkan banyak kematian, banyak orang hilang, banyak menimbulkan kerusakan,” tutur Paus Fransiskus.
Karenanya, ia menyerukan kepada seluruh umat Katolik sedunia untuk bergabung dalam doa, guna meringankan beban para korban dan orang-orang yang ditinggalkan.
Paus Fransiskus menuturkan, dirinya secara spiritual dekat dengan rakyat Indonesia yang terkena dampak tragedi tersebut.
”Dalam doaku, aku memohon adanya penghiburan dari Tuhan dalam penderitaan mereka.”
Untuk diketahui, sejumlah kawasan di sekitar Selat Sunda, yakni Banten dan Lampung, dilanda tsunami pada Sabtu (22/12) malam akhir pekan lalu.
Kekinian, jumlah korban tewas mencapai 222 orang. Sementara korban luka 843 orang, serta 28 orang hilang.
Tsunami tersebut tergolong unik, yakni tak lebih dulu dipicu gempa, melainkan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Cerita Farid, Candaan dan Istigfar 6 Jam Sebelum Diterjang Tsunami
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka