Mitos 2 - Terus operasikan baterai Anda sampai habis sebelum mengisinya
Tidak perlu menunggu sampai ponsel Anda mati sebelum mengisi kembali. Sebaiknya, mengisi daya perangkat Anda sedikit demi sedikit sepanjang hari.
Jika baterai perangkat Anda sudah berada di antara 40 hingga 80 persen itu adalah kondisi baterai yang paling ideal menurut para pakar teknologi baterai. Cadax, sebuah perusahaan yang menawarkan perangkat menguji ponsel cerdas dan baterai lainnya, menjalankan situs web pendidikan gratis yang disebut Battery University.
Mereka menyarankan menjaga baterai Anda pada tingkat optimal ini.
"Mirip dengan perangkat mekanis yang aus lebih cepat dengan penggunaan yang berat, kedalaman debit (DoD) menentukan jumlah siklus baterai. Semakin kecil debit, semakin lama baterai akan bertahan. Jika memungkinkan, hindari pembuangan penuh dan isi baterai lebih sering di antara penggunaan," tulis situs tersebut.
"DoD berarti berapa banyak energi yang dihasilkan baterai, jika terisi penuh maka DoD adalah 0 persen. Jika pengisian mencapai 70 persen maka DoD adalah 30 persen. Namun, situs ini merekomendasikan untuk membiarkan ponsel Anda turun ke 0 persen dan kemudian diisi ulang setiap 3 bulan sekali untuk membantu kalibrasi.
Mitos 3 - Panas tidak akan memengaruhi baterai Anda
Sulit untuk percaya di tengah musim dingin, tetapi panas sebenarnya lebih merupakan masalah bagi baterai ponsel Anda daripada pengisian daya yang berlebihan. Jika Anda meninggalkan ponsel di tempat yang terang benderang, seperti di ambang jendela, maka baterai lebih cepat habis.
Suhu pengoperasian smartphone menurut pedoman lingkungan pabrikannya sekitar 32 hingga 95 derajat fahrenheit. Dalam celsius itu antara 0-35 derajat.
Baca Juga: Waspadai Sembilan Aplikasi Pintar Ini Bisa Hisap Habis Baterai Ponsel
Seperti diketahui, ada penanganan khusus untuk baterai smartphone dalam suhu dingin yang bisa menyebabkan ponsel berhenti beroperasi. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula