Suara.com - Salah satu dari banyak skandal mengguncang Facebook baru-baru ini adalah penemuan bahwa pengguna tidak bisa mengendalikan banyak data yang dimiliki perusahaan tentang mereka. Perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu mencoba menawarkan kejelasan tentang masalah ini.
Dari akhir Februari menekan tombol "mengapa saya melihat iklan ini" akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang data yang digunakan. Itu berarti bahwa ketika melihat iklan, Anda juga akan tahu apakah perusahaan itu atau yang lain, yang mengunggah data pengguna ke Facebook.
Contoh-contoh yang diberikan menunjukkan bahwa perusahaan dapat menargetkan orang-orang tertentu, misalnya pelanggan yang tidak mampu atau kelompok yang lebih luas.
Sementara langkah itu mungkin memberikan transparansi terlihat oleh TechCrunch yang menemukannya di Facebook Advertiser Hub. Ini adalah detail yang harus diberikan langsung kepada pengguna, tetapi perusahaan dapat melakukannya sebelum diluncurkan.
Jadi apa latar belakangnya dan mengapa Facebook melakukan perubahan ini? Ya, di satu sisi Facebook tampak transparan.
Pemilik akun Facebook dapat menggunakan pengaturan privasi pada platform untuk melihat data apa yang tersedia dan kepada siapa. Namun baru-baru ini muncul bahwa tidak semua data yang disimpan platform pada pengguna.
Pengiklan dan pihak ketiga lainnya dapat mengunggah informasi secara langsung melalui platform periklanan perusahaan yang telah mereka kumpulkan. Jadi, jika Anda membeli produk dari salah satu perusahaan online shopping, maka mereka dapat mengunggah alamat email, nama, nomor telepon, dan lain-lain ke Facebook.
Dari sana, Facebook sering dapat mencocokkan data itu dengan Anda. Hasilnya adalah jika Anda menggunakan person@email.com untuk profil Facebook dan akun Shoppy Shop Anda, maka Facebook dapat mencocokkan Anda dalam sistemnya.
Itu sebabnya Facebook mungkin tahu nomor telepon Anda, bahkan jika tidak pernah memasukkannya secara langsung. Dan tentu saja ada segala macam data lain yang mungkin dimiliki perusahaan, tetapi Anda tidak bisa melihatnya.
Baca Juga: Penampakan Makhluk Misterius Ini Hebohkan Warga Selandia Baru
Mungkin langkah terbaru ini merupakan langkah ke arah yang benar. Tetapi Facebook masih belum cukup transparan tentang informasi rahasia yang disimpannya dari para penggunanya. [Mirror]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dapatkan Peringkat ESRB, Silent Hill 2 Remake Segera Hadir ke Xbox Series X/S
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
-
Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
-
Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
-
Spesifikasi Pesawat Angkut Terbesar TNI AU: Airbus A400M
-
vivo X300 Ultra Bakal Meluncur Global, Siap Tantang HP Flagship dari Samsung, Oppo, dan Xiaomi