Suara.com - Elon Musk, CEO SpaceX, kembali membuat publik heboh dengan cuitannya. Namun, cuitannya kali ini tidak kontroversial seperti yang ia lakukan sebelumnya, melainkan sebuah kabar gembira.
Elon Musk berkomentar dalam akun Twitter resmi miliknya bahwa tiket perjalanan ke Mars tidak akan terlalu mahal.
Bahkan ia mengklaim tiketperjalanan pulang pergi ke Mars akan lebih murah daripada pernikahan mewah di Eropa dan Amerika Serikat.
Bocoran harga tiket perjalanan ke Mars ini bermula dari sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu akun podcast sains dan teknologi @SPEXcast.
Akun tersebut menanyakan berapa kira-kira harga tiket yang dibutuhkan apabila kita ingin melakukan perjalanan ke Mars.
Tak disangka, Elon Musk menjawab dengan serius dan kisaran harganya kurang dari 500 ribu dolar AS atau Rp 7 miliar.
Ia bahkan memprediksi suatu saat nanti harganya dapat ditekan hingga kurang dari 100 ribu dolar AS atau Rp 1,4 miliar.
''Sangat tergantung pada volume, tetapi saya yakin pindah ke Mars (tiket pulang gratis) suatu hari nanti akan berharga kurang dari 500 ribu dolar AS bahkan mungkin di bawah 100 ribu dolar AS. Cukup rendah sehingga kebanyakan orang di negara maju bisa menjual rumah mereka di Bumi dan pindah ke Mars jika mereka mau,'' komentar Elon Musk dalam akun Twitter resminya.
Jika Elon Musk memang benar, itu berarti misi Mars akan turun beberapa kali lipat.
Baca Juga: NASA Temukan Petunjuk Baru di Gunung Sharp Planet Mars
Rover Curiosity milik NASA misalnya, proyeknya untuk penelitian di Mars menghabiskan lebih dari 2,5 miliar dolar AS atau Rp 35 triliun.
Namun beberapa pengamat agak meragukan cuitan Elon Musk. Masalahnya adalah biaya hidup di Mars akan sangat mahal.
Koloni manusia pertama di Mars kebutuhan hidupnya akan bergantung pada pengiriman bahan-bahan pokok dari Bumi.
Sebelum para astronom dan teknisi perusahaan antariksa menyiapkan semuanya termasuk lahan pertanian, ketersediaan air, dan kebutuhan oksigen, biaya di Mars akan sangat mahal.
Namun terlepas itu semua, warganet banyak yang menyambut positif mengenai kisaran harga dari Elon Musk.
Dikutip dari Futurism, ambisi ilmuwan dan lembaga antariksa untuk membuat koloni manusia di Mars memang telah dirancang sejak awal.
Berita Terkait
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah