Suara.com - Huawei tengah menghadapi beragam masalah di 2018 ini, sebagai akibat larangan Amerika Serikat atas produk dan Infrastruktur 5G. Namun siapa sangka, Huawei bisa membuat Apple tak berdaya di China.
Sentimen nasionalisme di China disebutkan sebagai faktor pendorong penjualan ponsel Huawei di China yang mampu mengalahkan Apple.
Menurut laporan dari Financial Times menunjukkan bahwa kontroversi eksternal (pelarangan AS) dapat membantu Huawei di pasar domestiknya. Laporan ini menunjukkan Huawei mengalami lonjakan popularitas di kalangan konsumen China.
Lonjakan popularitas itu terjadi berkat survei yang menyatakan bahwa 33 persen konsumen di China menyatakan minat membeli ponsel Huawei pada pembelian selanjutnya.
Lalu disusul penangkapan petinggi Huawei yang menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO), Meng Wangzhou, di Kanada beberapa waktu lalu memberikan efek besar ke konsumen China.
Baca Juga : Dijual Rp 2 Jutaan, Ini Komparasi Samsung Galaxy M20 dan Huawei Y7 Pro 2019
Kasus penangkapan ini menjadikan Huawei sebagai ikon patriotik, sehingga menjadi salah satu pendongkrak sentimen nasionalisme di China.
Data penjualan di China pun semakin memperkuat asumsi tersebut. Berdasarkan data dari Canalys, Huawei memimpin pasar di China dengan merebut 27 persen dari pangsa pasar.
Tak hanya kalah dari Apple, Huawei juga dibuat tak berdaya oleh produsen ponsel China lainnya. Apple harus puas di posisi ke lima dengan pangsa pasar 9 persen.
Baca Juga: Modal Bisnis Rp 8,2 Juta, Yuk Simak Fakta Menarik Seputar Pendiri Huawei
Dari data tersebut, Huawei jauh mengungguli Apple dengan memperoleh pangsa pasar sebanyak 3 kali lipat.
Baca Juga : Tak Turuti Amerika Serikat, Thailand Uji Coba 5G Menggunakan Infrastruktur Huawei
Meski banyak yang menduga karena sentimen nasionalesme, salah satu analis justri punya pendapat yang berbeda.
Mo Jia, Analis dari Canalys mengatakan bahwa sentimen nasionalisme mungkin menjadi salah satu faktor pendorong, tetapi itu bukan faktor pendorong utama.
''Sentimen nasionalisme ini mungkin membantu citra merek Huawei keseluruhan di China, namun tanpa produk yang kompetitif, mustahil bagi Huawei mencapai kesuksesan daripada tahun 2018 di pasar domestiknya,'' kata Mo Jia, dikutip dari The Verge.
Menurut Mo Jia, faktor utama menjadi pendorong adalah inovasi teknologi Huawei yang agresif. Hal ini yang membawa Huawei ke tingkat yang sama dengan Samsung dan Apple.
Berita Terkait
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
Sinopsis Burning Night, Drama China Terbaru Wang Yu Wen di Youku
-
Opsi Menarik 5 Head Unit Apple CarPlay Terbaik, Harga Mulai Sejutaan hingga Kelas Premium
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss