Suara.com - NASA Akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
NASA berencana untuk mempercepat misinya dalam hal mengirimkan kembali orang Amerika ke Bulan. Namun kali ini, NASA mengatakan akan menetap di Bulan. NASA berencana akan kembali mendaratkan astronotnya di Bulan paling cepat pada awal tahun 2028.
Jim Bridenstine, seorang administrator NASA, mengatakan bahwa lembaga antariksa yang dikomandoinya akan mengirim astronot ke Bulan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan antariksa swasta di Amerika Serikat.
"Sangat penting bagi kami untuk kembali ke Bulan secepat mungkin. Pada misi ke Bulan berikutnya, kami akan menetap di sana. Kami tidak akan lagi hanya menancapkan bendera dan meninggalkan jejak kaki di Bulan, kemudian pulang ke Bumi untuk tidak kembali ke Bulan selama 50 tahun lagi," ucap Jim Bridenstine, seperti yang dikutip dari Phys.org.
Melalui pernyataan resminya, NASA mengatakan akan membuat misi ke Bulan menjadi misi yang berkelanjutan sehingga nantinya para astronom dapat dengan mudah bolak-balik secara teratur dari Bumi ke Bulan.
Misi pendaratan manusia di Bulan ini nantinya akan diawali dengan mendaratkan sebuah kendaraan tak berawak di Bulan pada tahun 2024 mendatang. Tak hanya itu, NASA juga berencana untuk membangun sebuah stasiun antariksa kecil yang dijuluki Gateway, yang akan ditempatkan di orbit Bulan pada tahun 2026. Gateway tersebut akan berfungsi sebagai tempat transit sebelum dan sesudah para astronot mendarat di Bulan ataupun kembali ke Bumi.
Seperti halnya ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional), NASA akan mencari partisipasi dari negara lain yang dapat menyediakan beberapa kebutuhan yang diperlukan, seperti modul untuk stasiun Bulan atau kendaraan yang memungkinkan pendaratan di permukaan Bulan. Namun, sebelum program ini, NASA juga akan mengirim instrumen ilmiah dan alat teknologi lainnya ke Bulan sekitar pada tahun 2020.
Seperti yang diketahui sebelumnya, NASA kirim manusia ke bulan adalah Eugene Cernan, astronot Amerika Serikat yang sukses melakukan misinya pada bulan Desember 1972 dalam misi Apollo 17.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Paling Rentan Alami Depresi, Kamu Termasuk?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange