Suara.com - Nelayan di pulau Okinawa Jepang menangkap dua ikan laut dalam menyeramkan hidup-hidup. Kedua ikan yang dikenal sebagai sebagai oarfish tersebut memiliki panjang yang mencapai 4 meter.
Satu oarfish berukuran 3,6 meter sementara oarfish lainnya berukuran 4 meter.
Ikan laut dalam yang memiliki muka menyeramkan itu ditemukan di lepas pantai Toya di barat daya pulau tersebut.
Sebelumnya, oarfish yang ditemukan di Jepang musim ini ada 7 ekor.
Dengan bertambahnya penemuan 2 ekor oarfish yang baru, berarti terdapat 9 ekor yang terdampar di perairan Jepang.
Oarfish diketahui merupakan hewan laut dalam yang sangat langka ditemukan di tepi pantai.
Pasalnya, hewan ini umumnya berenang secara vertikal di perairan sedalam 100 hingga 300 meter.
Salah satu dari dua ikan yang ditemukan diketahui sempat menggeliat di jaring nelayan.
Karena berontak dan terbelah dua, nelayan setempat terpaksa memakannya dan menjadikan sisi siripnya sebagai sashimi.
Baca Juga: Dubai Food Festival Sajikan Makanan Kuliner Internasional, Ramaikan Yuk
Satomi Higa, anggota asosiasi nelayan berusia 27 tahun mengaku telah melihat dua ikan itu menggeliat dengan kuat di jaring.
''Mereka tampak seperti naga asli,'' kata Satomi Higa dikutip dari Japan Times.
Meski satu oarfish sempat dimakan, oarfish lainnya berhasil dibawa ke Uozu Aquarium meski akhirnya juga mati dalam perjalanan.
Dalam mitologi Jepang, oarfish dikenal sebagai ''Ryugu no tsukai'' atau ''Pembawa Pesan dari Kerajaan Dewa Laut''.
Cerita lokal yang beredar di Jepang mengatakan bahwa oarfish merupakan pertanda akan adanya gempa bumi besar yang akan melanda.
Setidaknya, terdapat 10 oarfish yang terdampar di Jepang pada tahun 2010. Beberapa bulan kemudian, terjadi gempa pada Maret 2011 yang memicu tsunami raksasa.
Berita Terkait
-
Rezeki Nomplok! Detik-detik Nelayan Karawang Serbu Kontainer Mie Instan yang Jatuh ke Laut
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Nelayan di Bali Terapkan Teknologi Perahu Listrik untuk Melaut
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun