Suara.com - Atmosfer Bumi telah melebar hingga 630.000 kilometer ke luar angkasa, demikian dilaporkan sebuah studi oleh sekelompok astronom dari Space Research Institute (SRI) di Rusia. Bahkan angka tersebut melebihi jarak Bumi ke Bulan.
Atmosfer Bumi memang tidak berakhir pada ketinggian tertentu, melainkan akan melebar secara bertahap. Dalam studi yang dilakukan, para astronom berfokus untuk meneliti geokorona, sebuah awan atom hidrogen renggang yang terletak di antara atmosfer Bumi yang menyatu dengan ruang angkasa.
Menurut studi tersebut, geokorona Bumi meluas hingga 630.000 kilometer ke luar angkasa. Sementara itu, jarak orbit Bulan dalam mengorbit Bumi rata-rata adalah 384.600 kilometer. Dengan kata lain, Bulan mengorbit di dalam atmosfer Bumi.
Dilansir dari Space.com, menurut Igor Baliukin, seorang pemimpin penulis dari studi tersebut, mengatakan bahwa keberadaan geokorona tidak disadari sampai para astronom membuka dan mengolah kembali data yang diperoleh dari wahana antariksa SOHO.
SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) sendiri merupakan wahana antariksa nirawak milik gabungan Eropa dan NASA. SOHO diluncurkan pertama kali pada Desember 1995 silam untuk mempelajari interior dan atmosfer Matahari serta gas terionisasi dari Matahari.
Sementara itu, menurut Universe Today, Baliukin dan timnya menganalisis data SOHO yang diperoleh dengan instrumen Solar Wind Anisotropies (SWAN), di mana instrumen tersebut dapat mengukur radiasi Lyman-alfa yang dipancarkan atom hidrogen netral.
Para peneliti baru mengetahui bahwa sinar Matahari berinteraksi dengan atom hidrogen geokorona pada panjang gelombang Lyman-alfa.
Minimnya deteksi disebabkan oleh interaksi yang tidak bisa diamati dengan instrumen apapun dari permukaan Bumi karena terhalang oleh atmosfer Bumi.
Dari data yang diperoleh SOHO, para peneliti dapat memetakan rentangan geokorona dan mencari tahu kepadatannya. Hasilnya menjelaskan bahwa geokorona rupanya akan "lebih padat" pada sisi Bumi yang sedang mengalami siang hari karena tekanan dari sinar Matahari.
Baca Juga: Liga Italia: Tren Positif Berlanjut, AC Milan Pangkas Jarak dengan Inter
Meski kini geokorona diketahui melebar cukup jauh untuk mencakup Bulan, namun bukan berarti hal tersebut akan menganggu atau membantu eksplorasi ruang angkasa.
Melebarnya atmosfer Bumi yang kaya akan hidrogen ini memiliki kerapatan atom yang masih sangat rendah sehingga disebut sebagai hampa udara. Melebarnya atmosfer Bumi dan keberadaan radiasi ultraviolet di dalamnya pun tidak akan membahayakan para astronot yang nantinya akan menjalani misi ke Bulan.
Tag
Berita Terkait
-
Fosil Iklim Ungkap Fakta Mengejutkan: Pemanasan Global Terburuk Justru Belum Dimulai!
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Kasus Narkoba Divonis Ringan, Fariz RM Tinggal Kejar Bebas Bersyarat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026