Suara.com - Video yang menampilkan instruksi bunuh diri untuk anak telah ditemukan di YouTube baru-baru ini. Dilansir dari The Washington Post, Dr Free Hess, seorang dokter spesialis anak sekaligus seorang ibu menemukan video berbahaya tersebut di YouTube.
Ibu asal Florida, Amerika Serikat ini menemukan video tersebut bersamaan dalam video yang membahas game untuk anak-anak. Dalam video tersebut menampilkan pembahasan game anak-anak kemudian diikuti dengan seorang lelaki yang memberikan instruksi untuk bunuh diri.
Dr Free Hess mengaku terkejut saat menemukan video instruksi bunuh diri untuk anak-anak tersebut di YouTube. Ia juga menambahkan bahwa video tersebut disebarkan ke berbagai video lainnya seperti game Splatoon dari Nintendo yang populer di YouTube dan YouTube Kids.
Dalam postingan blognya, Dr Free Hess menuliskan tentang video-video berbahaya dan berupaya agar video tersebut dapat dihapus dari YouTube.
"Saya pikir video ini amat berbahaya untuk anak-anak. Saya pikir anak-anak menghadapi sebuah dunia baru dengan media sosial dan akses internet, semua ini mengubah cara mereka berkembang dan mengubah cara mereka tumbuh," ucap Dr Free Hess.
Sementara itu, Andrea Faville yang merupakan juru bicara YouTube menjelaskan pihaknya akan menindak lanjuti video berbahaya tersebut.
"Kami bekerja untuk memastikan kalau video tersebut tidak mendorong perilaku berbahaya dan kami memiliki kebijakan ketat yang melarang video yang mempromosikan cara menyakiti diri sendiri," tulis Andrea Faville dalam sebuah pernyataan resmi.
Andrea Faville juga menambahkan bahwa YouTube bergantung pada pengguna yang melaporkan konten-konten video berbahaya seperti itu. Sebelumnya, YouTube telah menghapus jutaan video dan saluran yang melanggar kebijakan ketat mereka.
Baca Juga: YouTube Mulai Batasi Video-video Anti-vaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2