3. Layar
Ketika layar terbuka maksimal (menjadi tablet) Samsung Galaxy Fold memiliki layar Dynamic AMOLED sebesar 7,3 inci dengan resolusi Full HD Plus (1536 x 2152 piksel), aspek rasio 16:10 dengan kerapatan piksel 441 PPI.
Sementara ketika terlipat, Galaxy Fold memiliki layar Super AMOLED sebesar 4,6 inci dengan resolusi HD + serta aspek rasio 21:9.
Berbentuk tablet, Huawei Mate X memiliki layar AMOLED sebesar 8 inci dengan resolusi Full HD + (2200 x 2480 piksel) serta kerapatan piksel 414 PPI. Ketika terlipat, Huawei Mate X memiliki layar AMOLED 6,6 inci dengan resolusi Full HD Plus (1148 x 2480 piksel).
Di sektor layar, Huawei Mate X lebih unggul karena memiliki layar yang lebih besar baik ketika terlipat atau tidak. Layar Huawei Mate X lebih "manusiawi" ketika menjadi smartphone. Sementara layar Galaxy Fold terlihat sangat kecil ketika terlipat.
4. Kamera
Samsung Galaxy Fold memiliki 3 kamera belakang dengan konfigurasi 12 MP (f/ 1.5- f/ 2.4 lensa wide), 12 MP (f/2.4 sebagai sensor telephoto), 16 MP (f/2.2 sebagai lensa ultrawide).
Kamera belakang memiliki fitur LED flash, HDR , dan panorama. Sementara untuk selfie, perangkat dibekali dengan 2 kamera depan dengan konfigurasi 10 MP (f/ 2.2) + 8 MP (f/ 1.9). Fitur kamera depan dilengkapi dengan HDR dan perekaman video 1080p@30fps.
Huawei Mate X memiliki 3 kamera belakang dengan konfigurasi 40 MP (f/ 1.8 sebagai lensa wide), 16 MP (f/ 2.2 sebagai lensa ultrawide), dan 8 MP (f/ 2.4 sebagai sensor telephoto).
Baca Juga: Dianggap Punah 30 Tahun Lalu, Macan Ini Muncul Kembali
Fitur kamrea belakang meliputi dual-LED dual-tone flash, panorama, dan HDR. Berkat desainnya yang cukup menonjo di bagian belakang dan didukung dengan Falcon Wing Hinge, kamera belakang Huawei Mate X dapat digunakan sebagai kamera depan juga.
Di sektor kamera, Huawei Mate X lebih unggul daripada Samsung Galaxy Fold berkat resolusi kamera yang lebih besar dan desain kamera futuristiknya.
Baca Selanjutnya
Berita Terkait
-
Ikuti Tren Ponsel Android, Apple Garap iPhone Layar Lipat
-
Dilengkapi Teknologi 5G, ZTE Perkenalkan Axon 10 Pro di MWC 2019
-
Bos Honor Nyatakan Siap Bikin Ponsel Lipat pada 2020
-
Energizer Power Max P18K Pop Punya Baterai 18.000 mAh Meluncur di MWC 2019
-
Melihat Wujud Ponsel Lipat Huawei Mate X, Ini Yang Membuatnya Beda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8