Suara.com - Toyota bekerja sama dengan badan antariksa Jepang (JAXA) berencana mengirim misi ke Bulan. Raksasa otomotif Jepang itu akan membangun sebuah kendaraan robotik yang akan mendarat di permukaan satelit Bumi itu.
Dalam misi antariksa itu Toyota benar-benar dilibatkan secara penuh, tidak seperti dalam misi sebelumnya, seperti ketika perusahaan tersebut diminta ikut mengembangkan sebuah robot untuk dikirim ke stasiun antariksa internasioal (ISS).
"Kami berencana bekerja sama dengan Toyota dalam sebuah misi eksplorasi ke Bulan," kata juru bicara JAXA seperti dilansir AFP.
Rincian misi itu rencananya akan diumumkan JAXA dan Toyota pekan depan, ketika badan antariksa Jepang itu menggelar sebuah simposium di Tokyo.
Toyota sendiri sudah memastikan akan terlibat dalam misi tersebut, tetapi menolak berkomentar lebih jauh.
Menurut media-media Jepang, Toyota akan bertanggung jawab membangun sebuah "metode mobilitas" yang akan digunakan untuk bertualang di permukaan Bulan.
Bulan, yang juga dijuluki sebagai benua kedelapan Bumi, belakangan memang kembali menarik perhatian negara-negara besar dunia.
Setelah para astronot Amerika Serikat mendarat di Bulan sekitar 50 tahun silam, kini beberapa negara berlomba-lomba untuk meninggalkan jejak di satelit natural Bumi tersebut.
AS sendiri berniat kembali mengirim astronotnya ke Bulan pada 2024. Sejauh ini, hanya Rusia, AS, dan Cina yang telah menjelajahi Bulan. Tiga negara itu sudah menjelajahi area sepanjang 384.000 km di Bulan.
Februari kemarin Israel menjadi negara terbaru yang mengirim wahanan penelitian ke Bulan. Wahana itu akan tiba di Bulan pada April mendatang.
Jepang sendiri berambisi mengirim astronot ke Bulan pada 2030. Misi bersama Toyota ini tampaknya akan menjadi sebagai langkah awal sebelum impian itu terwujud.
Berita Terkait
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
Mengintip Jantung Produksi Daihatsu di Kyoto: Efisiensi, Teknologi, dan Komitmen Lingkungan
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB