Suara.com - NASA mengumumkan perkembangan atas sistem peluncur pesawat antariksa terbarunya, Space Launch System atau SLS. Berdasarkan laporan Digitaltrends yang dikutip pada Senin (11/3/2019), lembaga antariksa Amerika Serikat itu menaruh harapan besar pada SLS untuk mendukung misi penjelajahan astronot ke Bulan atau planet lainnya, di masa mendatang.
Sebelumnya, proses perancangan dan perakitan untuk SLS sudah dimulai sejak tahun lalu. Kini, NASA dengan bangga mengumumkan akan memberikan misi perdana untuk SLS pada 2020 melalui misi tanpa awak Exploration Mission-1 (EM-1).
Secara teknis, SLS memiliki beberapa bagian besar. Pertama, yaitu kapsul awak yang disebut Orion.
Untuk menyaring astronot yang layak menempati Orion, para ahli sedang menyusun modul pengoperasian SLS untuk para astronot yang nantinya akan berada di kapsul itu.
Setelah menguasai modul, para astronot nantinya akan dibawa ke Stasiun Plum Brook NASA di Ohio untuk menguji interferensi elektromagnetik dalam ruang hampa termal.
Selanjutnya, para astronot yang berhasil melewati tahap tadi akan kembali ke Kennedy Space Center untuk pengujian akhir sebelum akhirnya terintegrasi dengan SLS.
Bagian kedua dari sistem adalah roket SLS. Proses inti penerbangan pertama hampir rampung, dan begitu selesai, SLS akan menjadi roket yang diklaim paling kuat di dunia.
Sedangkan bagian ketiga adalah ruang untuk empat mesin RS-25 dan tangki propelan yang mampu menampung hidrogen cair sepanjang 40 m. Selain itu, bagian ini juga menjadi ruang untuk memuat tangki oksigen yang akan disalurkan ke astronot.
Seandainya misi tanpa awak EM-1 pada 2020 berhasil, NASA akan melanjutkannya dengan misi eskplorasi kedua (EM-2) pada 2023. Di misi keduanya itulah, SLS akan menerbangkan pesawat luar angkasa dengan awak manusia.
Baca Juga: Pemuda Palestina Nikahi Cewek Wonogiri, Begini Kisah Cinta Unik Mereka
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange