Suara.com - Polisi Korea Selatan menangkap empat orang yang dituding telah memasang kamera tersembunyi dan diam-diam merekam 1.600 tamu hotel. Rekaman-rekaman itu kemudian dijual di internet.
Seperti diwartakan BBC, Rabu (20/3/2019), keempat lelaki itu memasang kamera berlensa 1 milimeter pada Agustus 2018 lalu di 30 hotel di 10 kota berbeda.
Kamera-kamera mini itu disembunyikan di perangkat televisi, pengering rambut, dan colokan listrik dalam kamar hotel.
Lalu pada November 2018, mereka membuat sebuah website. Dalam website itu video-video yang sudah disunting menjadi sepanjang 30 detik tadi dijual.
Mereka disebut sudah mengunggah 803 video ke website tersebut. Selama ini mereka sukar disentuh hukum karena menempatkan server di luar negeri.
Website tersebut, yang bulan ini akhirnya ditutup, memiliki 97 pelanggan berbayar.
"Polisi akan menindak tegas para kriminal yang mengunggah dan menyebarkan video ilegal, karena mereka merusak martabat manusia," kata juru bicara kepolisian Seoul.
Di Korsel, memproduksi dan menyebarkan material pornografi dilarang oleh hukum. Jika terbukti bersalah, empat orang tadi bisa dipenjara selama 10 tahun dan dikenai denda sebesar 30 juta won atau sekitar Rp 375 juta.
Merekam video orang telanjang atau sedang berhubungan seks secara diam-diam sedang mewabah di Korsel. Banyak video diproduksi oleh kamera-kamera yang disembunyikan di dalam toilet dan kamar ganti. Sebagian video disebarkan oleh mantan kekasih sebagai bentuk balas dendam,
Selama 2017 ada polisi Korsel menangani 6.000 kasus video yang direkam diam-diam. Jumlah itu naik drastis dari 2012 yang hanya berjumlah 2.400 kasus.
Lebih dari 5.400 orang ditangkap polisi karena diduga memasang kamera tersembunyi pada 2017, tetapi kurang dari 2 persen yang dipenjara.
Tahun lalu ribuan perempuan di Seoul berkali-kali menggelar demonstrasi untuk mendesak pemerintah menjatuhkan hukuman lebih berat kepada para pemasang kamera tersembunyi.
Berita Terkait
-
Top 10 Negara dengan Wanita Tercantik Sedunia, Indonesia Peringkat Berapa?
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
4 Cara Daftar Email Gmail Tanpa Nomor HP, Mudah dan Anti Ribet
-
Bocoran iPad Mini Gen 8: Hadir Tahun Depan, Pakai Layar OLED
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 November 2025, Ada Skin Premium dan Emote Moonwalk Gratis
-
5 Smartwatch untuk Anak SD yang Bisa Telepon dan Lacak Lokasi, Mulai Rp100 Ribuan!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Black Friday!
-
4 HP Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Harga di Bawah 2 Juta
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!