Suara.com - Startup asli Indonesia, Panen.id telah melebarkan sayapnya ke Yogyakarta. Startup ini menghubungkan antara petani lokal dengan konsumen seperti hotel, restoran, cafe, dan catering.
Astrid Juanita Stephanie, selaku pendiri sekaligus CEO dari Panen.id menjelaskan bahwa platformnya akan membeli produk langsung ke petani lokal dengan daya tawar yang tinggi.
Baca Juga : Dukung Digitalisasi UMKM, Startup Titipku.com Raih Penghargaan Bergengsi
Mereka berani membeli produk dari petani hingga 30 persen lebih tinggi daripada harga yang ditawarkan di pasar konvensional.
''Analoginya seperti ini, jika harga tomat adalah Rp 2.000 (hanya sebagai contoh), maka Panen.id bisa membeli produk dari petani 30 persen lebih tinggi yaitu Rp 2.600. Sementara kami akan menawarkan tomat ke hotel 30 persen lebih rendah, misalnya biasanya hotel membeli tomat Rp 10 ribu, kita bisa menawarkan 30 persen lebih rendah, yaitu Rp 7.000. Gap yang ada merupakan biaya distribusi, pengiriman, dan penyimpanan gudang dari platform kami,'' kata Juanita kepada tim HiTekno.
Produk yang langsung dari petani tersebut dihubungkan langsung kepada hotel-hotel, atau restoran sehingga harga jualnya tetap tinggi.
Baca Juga : Berkenalan dengan Startup Unicorn yang Paling Disegani di Indonesia
Saat ini, sudah lebih dari 200 petani lokal yang bergabung di startup Panen.id.
Ke depannya, karena sudah resmi masuk ke Yogyakarta, mereka akan fokus menggandeng petani dari daerah ini.
Baca Juga: Ingin Bangun Startup? Ini Tips dari Triawan Munaf
Untuk sementara, mereka masih memanfaatkan sebagian petani dari Bali karena dulu tempat tersebut sebagai awal berdiri dan kantor pusat Panen.id.
Baca Juga : Bisnis di Era Digital, Membangun Startup dan Mencari Sumber Pendanaan
Mereka juga melebarkan sayapnya di toko offline yang dinamakan dengan PanenFresh yang bertempatkan di Wisata Kuliner Dapur Warna, Jalan Kaliurang km 11 Pedak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Johannes Dwi Cahyo Kristanto selaku COO dari Panen.id mengatakan bahwa mereka tertarik ke kota Yogyakarta karena kota ini memiliki banyak wisata kuliner dan tentunya banyak petani lokal yang dapat menyuplai bahan tersebut.
''Kita mulai sekitar 2 tahun yang lalu di Bali. Idenya adalah kita ingin menjual langsung produk petani lokal ke konsumen akhir horeca (hotel restoran catering). Dengan skema B2B (Business to Business) maka petani mendapatkan untung yang lebih besar daripada menjual secara satu kilo dua kilo,'' kata Johannes kepada tim HiTekno.com.
Ia juga menjelaskan dalam skema B2B kadang ada sisa yang dapat dimanfaatkan dari hasil panen.
Misalnya, ketika petani panen 2 ton buah naga namun hotel hanya membutuhkan 1,9 ton, maka akan sisa sekitar 100 kilogram.
Baca Juga : Dukung Digitalisasi UMKM, Startup Titipku.com Raih Penghargaan Bergengsi
Untuk memanfaatkan sisanya, maka mereka juga menjual produk 100 kilogram buah naga tersebut melalui toko offline mereka, Panen Fresh.
Beberapa hotel bintang lima dan hotel yang mempunyai reputasi sangat baik telah menggunakan platform ini.
Baca Juga : Langkah Kecil Menuju Borobudur International Startup Festival
Di situs resminya, beberapa hotel yang telah bekerja sama termasuk Hotel Santika Seminyak Bali, Fave Hotel, Royal Ambarukmo Yogyakarta, Marriot Yogayakarta dan masih banyak lagi.
Berkat inovasi teknologi dengan memberdayakan petani lokal, Panen.id mendapatkan beberapa penghargaan termasuk Start-up World Cup 2017, SDBT 2016 Kominfo, dan BEKRAF PITCH DAY 2016.
Pembukaan awal PanenFresh terdapat promo khusus, bagi 100 pengunjung pertama akan mendapatkan voucher senilai Rp 25 ribu.
Bagi hotel, restoran, atau petani yang ingin bergabung maka mereka tinggal mengunjungi situs Panen.id.
Sementara bagi orang-orang yang ingin langsung membeli produk Panen.id yang secara langsung dari petani lokal, maka bisa mengunjungi tenant PanenFresh di Dapur Warna, tentunya dengan harga yang bersaing. (HiTekno.com)
Berita Terkait
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Tim TONUZA MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Debat Islamic Banking Festival
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
-
35 Daftar Kode Redeem MLBB 21 September 2025: Klaim Diamond, Emote dan Magic Dust Gratis
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 21 September: Dapatkan Bundle Shadow Reaper dari Event Rampage Reborn!
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 21 September: Dapatkan Jude Bellingham dan Vinicius Jr. Sekarang
-
Prompt Gemini AI Edit Foto dengan Background Eiffel Paris, Cappadocia dan Banyak Lagi!
-
Hasil Edit Foto AI Tak Sesuai Wajah Asli? Ini Cara Praktis dan Gratis Mengubahnya
-
7 Cara Klaim Promo Gemini AI Pro Gratis, Nikmati Keuntungan Selangit
-
Prompt AI Gemini Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Bikin Mewek
-
Prompt dan Cara Buat Foto Ala Siswa Hogwarts di Gemini AI, Jadi Dalam Hitungan Detik
-
Spesifikasi Tinggi, Kapan HP Murah Redmi 15 Resmi Dijual di Indonesia?