Suara.com - Media sosial Facebook menjadi alat utama Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Amman menyelenggarakan sosialisasi pemilu serentak kepada diaspora Indonesia yang bermukim di Jordania untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada April 2019.
"Kami mengedepankan sosialisasi di Facebook dan Instagram, tapi karena sebagian besar warga diaspora kita yang ada di Jordan ini lebih aktif di Facebook, maka untuk pengumuman ataupun ada pemberitahuan kita sebarkan lewat Facebook karena lebih efektif," kata Ketua PPLN Jordania Miftah Nafid Firdaus di Kantor PPLN yang menumpang di Kedutaan Besar RI di Amman, Jordania, Kamis (28/3/2019).
"Kita tidak bikin iklan konvensional karena sulit sampai ke mereka dan juga tidak membuat website khusus karena teman-teman juga kesusahan akses karena mayoritas pekerja migran, jadi kita gunakan yang available buat mereka," lanjut dia.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jordania mencapai 1.032 orang yang akan dapat memilih di Jordania secara langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wisma Duta Besar Amman pada 12 April 2019, lewat pos dan dengan mendatangi Kotak Suara Keliling (KSK) di Kota Aqaba.
Dari 1.032 DPT, 956 orang akan memilih langsung ke dua TPS di Wisma Duta di Amman, 22 surat suara dikirim melalui pos dan sisanya melalui KSK.
Meskipun diakui sosialisasi paling efektif adalah lewat Facebook, namun PPLN Jordani juga melakukan tatap muka kepada para diaspora Indonesia sejak mereka dilantik pada Februari lalu, antara lain ke Kota Aqaba, kepada tenaga profesional di pertambangan di Amman, Ma'an dan Qatroneh, serta melalui sambungan telepon satu per satu.
Termasuk sosialisasi yang diselenggarakan di Wisma Duta Besar RI di Amman, Kamis malam, yang dihadiri sekitar 300 diaspora Indonesia yang berasal dari kalangan mahasiswa, pekerja migran Indonesia, dan warga Indonesia yang menikah dengan warga negara Jordania.
"Kami sudah siap 90 persen dan sisa waktu ini kami gunakan untuk mengintensifkan sosialisasi," kata Miftah. [Antara]
Baca Juga: Bos Facebook Indonesia Mundur, Kenapa?
Tag
Berita Terkait
-
Facebook Awasi Ketat Aktor Jahat Terorganisir Jelang Pilpres 2019
-
Diduga Lakukan Penistaan Agama, Remaja Ini Ngaku Akun Facebooknya Dibajak
-
Majelis Muslim Prancis Gugat Facebook Karena Video Teroris Selandia Baru
-
Update! Facebook Tambahkan Fitur Balasan yang Bisa Dikutip
-
Video Live Pembantaian di Masjid Selandia Baru Disaksikan 4.000 Kali
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah