Suara.com - India diketahui telah melarang warganya memainkan salah satu game terpopuler, PlayerUnknown's Battlegrounds atau yang lebih dikenal dengan PUBG. Game bergenre battle royale tersebut mewajibkan pemain bertahan hidup dengan melawan 100 pemain lainnya menggunakan senjata.
Setelah pengembang merilis versi mobile dari game tersebut, kepopuleran PUBG semakin mendunia. Beberapa kota di India telah memberlakukan pelarangan tersebut dan menindak tegas bagi warganya yang nekat memainkan game itu.
Bahkan, komisi hak anak nasional juga merekomendasikan untuk melarang game tersebut karena mengandung konten yang tidak baik untuk anak-anak.
Sebelumnya, diketahui bahwa game itu dilarang karena memuat konten yang kasar dan dapat menurunkan nilai belajar anak karena kecanduan atas game. Namun, sebuah surat kabar di India menyebutkan bahwa game PUBG disebut sebagai "epidemi" yang mengubah anak-anak menjadi "monorogi" atau psikopat.
Ditulis bahwa PUBG merupakan game yang berbahaya dan banyak anak kehilangan keseimbangan mentalnya.
Dilansir dari Bloomberg, India menganggap bahwa PUBG memungkinkan anak melakukan intimidasi, mencuri, dan dalam suatu kasus di Mumbai, seorang remaja melakukan bunuh diri. Pada pertemuan publik bulan lalu, seorang ibu di India bahkan mengeluh kepada Perdana Menteri Narendra Modi tentang putranya yang kecanduan bermain PUBG.
Meski begitu di sisi lain, para pengembang game melihat bahwa India merupakan pasar yang menjanjikan karena India telah menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia, setelah China dan yang paling cepat berkembang.
"PUBG telah membuat pasar game online melambung dan menunjukkan bahwa India adalah pasar yang sangat menarik," ucap Lokesh Suji, Kepala Federasi e-Sports India yang berbasis di Gurgaon.
Pelarangan atas game PUBG diprediksi karena India belum memiliki kebijakan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, Bluehole Inc. selaku pembuat asli dari PUBG telah mengambil pendekatan dengan hati-hati. Perusahaan itu mengatakan sedang mencari dasar hukum larangan PUBG di berbagai kota di India dan akan berunding dengan pihak berwenang untuk menemukan solusi.
Baca Juga: Usai Bertemu MUI, Kominfo: Belum Ada Sikap soal PUBG
"Kami sedang mengerjakan pengenalan sistem permainan yang sehat di India untuk mempromosikan permainan yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur," ucap seorang juru bicara dari perusahaan tersebut.
Kebijakan peraturan dalam bermain sendiri telah ditetapkan di beberapa negara. Di China, Tencent melarang anak di bawah 13 tahun bermain game PUBG. Sementara itu di Jerman, pelarangan diberikan kepada anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari