Suara.com - Pada akhir Maret, CEO Google Sundar Pichai bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan keduanya untuk membahas kontrak dan kemitraan lainnya yang sedang berlangsung dengan pemerintah Amerika Serikat.
"Saya baru saja bertemu dengan Sundar Pichai, Presiden Google, yang jelas-jelas berkinerja baik. Dia menyatakan dengan kuat bahwa dia benar-benar berkomitmen pada militer AS, bukan militer China. [Kami] juga membahas keadilan politik dan berbagai hal yang dapat dilakukan Google untuk negara kami. Pertemuan berakhir dengan sangat baik," cuit Presiden Trump lewat akun Twitternya pada 27 Maret lalu.
Dilansir dari The Verge, tidak ada catatan tentang berapa kali Pichai dan para pemimpin teknologi lainnya mengunjungi Gedung Putih, terutama karena Presiden Trump belum menerbitkan catatan pengunjung Gedung Putih seperti yang dilakukan oleh presiden sebelumnya. Namun, Google mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut berfokus pada investasi masa depan.
"Kami senang melakukan pembicaraan yang produktif dengan presiden tentang berinvestasi di masa depan mengenai tenaga kerja Amerika, pertumbuhan teknologi yang muncul, dan komitmen berkelanjutan kami untuk bekerja dengan pemerintah Amerika Serikat," ucap perwakilan Google dalam sebuah pernyataan.
Kerja sama yang dilakukan Google dengan pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah menimbulkan keresahan, terutama Proyek Maven. Google sendiri telah memimpin Proyek Maven, proyek militer dengan teknologi AI terbesar, membantu sistem persenjataan Pentagon menjadi lebih baik dalam mengenali target dan melakukan hal-hal seperti menerbangkan drone dengan lebih efektif. Namun Google akhirnya mundur dari proyek tersebut setelah petisi karyawan yang menyatakan ketidaksetujuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
 - 
            
              Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
 - 
            
              Oppo Reno 15 Series Muncul di Geekbench, Identitas Chipset Terungkap