Suara.com - Tiga pemalak bersenjata tajam yang beraksi di Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengaku menggunakan Google Maps untuk menentukan lokasi mereka beraksi.
"Para tersangka ini menggunakan aplikasi Google Maps pada handphonenya untuk memonitor situasi kelancaran lalu lintas. TKP-nya adalah jalan tol, yaitu di Tol Wiyoto Wiyono," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Imam Rifai, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (22/4/2019).
Dijelaskan Imam, para tersangka memonitor adanya kemacetan di sekitar TKP dengan memantau garis merah yang menandakan kemacetan di Google Maps. Para tersangka kemudian menaiki bus yang berhenti atau turun di tempat kemacetan tersebut.
Mereka kemudian menghampiri kendaraan-kendaraan yang kebetulan berhenti karena terjebak kemacetan dan kaca jendelanya terbuka.
"Para tersangka melakukan aksinya, dengan melakukan pengancaman dan meminta barang-barang berharga dari korban-korbannya," tambahnya.
Dijelaskan Imam, saat beraksi para pelaku ini kerap mengancam korbannya dengan senjata tajam jenis badik.
Menurut keterangan yang didapatkan dari para tersangka, mereka mendapatkan ide karena mereka memiliki ponsel pintar tadi dan pada saat mereka melihat Google Maps mereka melihat ada kemungkinan beraksi karena macet di atas Tol Wiyoto Wiyono.
Tiga tersangka yang dibekuk petugas tersebut berinisial A (23) GVT (21) IS (20) dan atas perbuatannya ketiganya dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. Para tersangka masih ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara guna penyidikan lebih lanjut. [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
5 HP Midrange yang Siap Rilis Global: Ada Realme 16, POCO X8, dan Redmi Note 15
-
Huawei Mate X7 Debut dengan Kirin 9030 Pro, Sekuat Apa Chipset Flagship Terbarunya?
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren