Suara.com - Twitter pada Kamis (9/5/2019) mengumumkan telah menghapus 166.000 akun yang terkait terorisme selama Juli - Desember 2018 lalu.
Dalam blog resminya, Twitter mengatakan bahwa 91 persen akun yang mempromosikan terorisme dihapus atas inisiatif perusahaan sendiri.
Meski demikian, jumlah akun yang dihapus di paruh kedua 2018 itu turun 19 persen dari periode Januari - Juni 2018. Ketika itu Twitter menghapus 205.156 akun yang dinilai bermasalah.
"Penurunan tajam ini mengindikasikan bahwa organisasi-organisasi yang menggunakan layanan kami terus turun," klaim Sinead McSweeney, wakil presiden bidang kebijakan publik Twitter.
Memang, Twitter bersama perusahaan internet raksasa dunia lainnya seperti Google dan Facebook sedang didera kritik dari seluruh penjuru dunia karena dituding sebagai alat penyebaran paham radikal, terorisme, serta ujaran kebencian.
Dalam kesempatan yang sama, Twitter juga mengumumkan telah menerima 6.904 permintaan dari pemerintah seluruh dunia untuk menyediakan informasi atas 11.112 akun.
Di Indonesia sendiri Twitter menerima permintaan informasi atas 15 akun dari pemerintah. Pemerintah Indonesia, selama paruh kedua 2018, juga mengirim 327 permintaan untuk menghapus 3.015 akun.
Berita Terkait
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026