Mungkin karena alasan inilah ponsel ini lumayan terasa panas saat dipakai bermain game dalam waktu yang lama.
Beralih ke bagian user interface, MIUI 10 berbasis sistem operasi Android 9 Pie terpasang pada perangkat. Antarmuka tersebut membawa pilhan tema menarik yang dapat diterapkan di ponsel, agar pengguna tidak merasa bosan dengan tema yang monoton.
Selain itu, MIUI 10 berbasis Android 9 Pie ini memberikan pilihan navigasi kepada penggunanya, yaitu menggunakan navigation bar atau tidak.
Jika memilih untuk tidak menggunakan navigation bar, pengguna memerlukan gestur untuk melakukan navigasi di ponsel. Misalnya, menggeser (swipe) dari bagian kiri layar untuk tombil kembali, geser dari bawah bagian layar untuk kembali ke menu home, dan lain-lain.
Sementara untuk teknisnya, aplikasi benchmark AnTuTu memberikan skor 142118 kepada Redmi Note 7, angka yang cukup tinggi di kelasnya.
Kamera
Inilah fitur yang diunggulkan Redmi Note 7 yang sekaligus menuai kontroversi.
Pasalnya, dalam label kamera belakang Redmi Note 7 tertera tulisan "48 MP AI Dual Camera". Padahal secara teknis, chip Qualcomm Snapdragon hanya mampu menjalankan kamera dengan batas resolusi 24 MP.
Lalu, apa yang membuat Xiaomi berani mengklaim ponsel besutannya ini berkekuatan 48 MP? Simak baik-baik penjelasan di bawah ini.
Pada dasarnya, Redmi Note 7 memiliki kamera belakang ganda dengan komposisi 12 MP (kamera utama) dan 5 MP (depth effect atau bokeh). Untuk mengaktifkan kamera '48 MP', pengguna harus menggeser mode kamera auto ke bagian Pro sebelum memotret.
Artinya, hasil foto 48 MP hanyalah olahan software yang menggabungkan 4 layer gambar yang sama dari kamera 12 MP agar mendapatkan hasil foto terbaik. Secara matematis, 12 x 4 layer = 48 MP.
Jadi, bisa dibilang kalau embel-embel kamera 48 MP pada Redmi Note 7 hanyalah gimmick belaka untuk mendongkrak penjualan ponsel ini.
Hasil foto lebih baik justru terlihat saat ponsel ini dipakai untuk memotret pada malam hari. Teknologi AI yang terpasang pada kamera Redmi Note 7 menghasilkan foto low light yang cukup memuaskan.
Beralih ke bagian kamera depan, Xiaomi membenamkan kamera beresolusi 13 MP tanpa adanya tambahan LED Flash. Meski begitu, bolehlah Redmi Note 7 diacungi jempol jika berbicara soal kamera selfie.
Baterai
Sumber daya Redmi Note 7 berasal dari baterai 4.000 mAh yang disebut-sebut sudah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge 4.
Untuk mengisi daya dari 5% hingga 100%, ponsel ini memerlukan waktu sekitar 2 jam lebih, termasuk lama jika dibandingkan dengan ponsel lain di segmen ini, seperti Realme 3, yang bisa mengecas penuh hanya dalam durasi kurang dari 100 menit.
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI