Suara.com - Tradisi mudik dan Lebaran bukan sekadar ajang silaturhami belaka, terutama bagi kalangan traveller dan penggemar fotografi. Memanfaatkan momen tersebut, Olympus memangkas harga kamera mirrorless terbarunya, OM-D E-M10 Mark II.
Sebelumnya, kamera ini dibanderol sekitar Rp 11 jutaan. Namun khusus edisi Lebaran, harga Olympus OM-D E-M10 Mark II turun menjadi Rp 7,999 juta, itu pun lengkap dengan lensa 14-42 mm.
Dalam siaran persnya, Kamis (23/5/2019), kamera ini memiliki teknologi 5 axis Image Stabilizer, movie clip, koneksi Wifi, dan dilengkapi teknologi Wireless Shooting dengan resolusi 16,1 MP.
“Jika Anda memiliki Olympus OM-D E-M10 Mark II, segudang fitur kamera profesional berada di tangan Anda. Anda tidak perlu membawa tripod untuk menstabilkan gerakan ketika memotret atau merekam video. Fungsi tripod sudah tergantikan dengan adanya teknologi image stabilizer (IS) 5-axis di bodi kamera,” ungkap Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI).
Untuk diketahui, teknologi In body Image Stabilizer (IS) dengan 5 axis tidak ada disematkan pada kamera lainnya selain di kamera Olympus. Biasanya, mereka menyematkan IS pada body kamera 3 axis, lensa 2 axis untuk level kamera seharga ini.
Fungsi Image Stabilizer (IS), selanjutnya berguna untuk mendapatkan hasil gambar yang stabil dan tajam ketika memotret dengan kondisi low light (yang membutuhkan slow speed ) atau saat kondisi kamera terguncang ketika dalam mode video recording. Pada umumnya IS memiliki 2 tipe yaitu yang terdapat pada lensa dan pada bodi kamera.
Lebih lanjut, ungkap Sandy, IS 5-axis pada OM-D E-M10 Mark II pengguna kamera dapat memotret dengan kecepatan shutter lambat tanpa khawatir blur dan ketika kamera sedang merekam movie, gambar menjadi jauh lebih stabil layaknya perekaman movie pada kaum professional.
“Biasanya ketika mudik maupun lebaran banyak ditemui momentum maupun obyek- menarik. Seringkali momentum itu datangnya sangat cepat dan mendadak. Jika kamera yang Anda miliki tidak berteknologi IS 5- Axis maka gambar atau video yang dihasilkan bisa blur atau goyang. Padahal momentum tidak bisa diulang kembali,” tandas Sandy.
Baca Juga: Olympus Siap Luncurkan Kamera Mirrorless Tahan Air
Berita Terkait
-
Panasonic Angkat Bicara soal Target dan Kondisi Pasar Kamera Mirrorless
-
Muncul di Indonesia, Ini Harga Kamera Mirrorless Lumix S1R dan S1
-
Panasonic Kenalkan Kamera Mirrorless Terbaru, Lumix G95 Micro Four Thirds
-
Perdana, Panasonic Hadirkan Kamera Mirrorless Lumix S1R dan S1
-
Canon EOS RP, Kamera Mirrorless Murah Bersensor Full-frame, Diluncurkan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari
-
Samsung Rilis Monitor Gaming OLED Impian Gamer Indonesia: Refresh Rate 180Hz
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 September 2025: Hujan Ringan Merata di Jabodetabek
-
7 Rekomendasi Smartwatch 1 Jutaan dengan Fitur Nggak Kaleng-Kaleng
-
iPhone 17 Series: Kapan Rilis di Indonesia? Varian dan Perkiraan Harga Terungkap!
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia