Suara.com - Huawei yang terancam kehilangan lisensi dan dukungan dari Google, malah berbuat banyak untuk Android. Yang terbaru, Huawei kenalkan ARK Compiler untuk Android.
Apa itu ARK Compiler yang dikenalkan Hauwei ini? Menurut klaim Huawei, teknologi ini bisa mendongkrak performa dari aplikasi Android.
Bahkan Huawei berani menyebut ARK Compiler membuat aplikasi Android jalan semulus bahkan lebih dari aplikasi iOS. Benarkah klaim ini?
Mengutip Gizchina, ARK Compiler dapat mendongkrak performa aplikasi hingga 29 persen. Tak hanya itu, performa sistem jadi naik 24 persen dan 44 persen respon sistem.
Lebih hebatnya, Huawei mengklaim kalau aplikasi pihak ketiga bisa mengalami peningkatan operasi hingga 60 persen. Peningkatan yang sangat tinggi untuk aplikasi Android.
Baca Juga : China Ajak Balas AS Lewat Apple, Ini Jawaban Mengejutkan Bos Huawei
"Ini adalah peningkatan yang sangat besar. Kami telah menantikan sistem Android untuk dapat melampaui iOS," kata Zhao Ming, Presiden Honor.
"Setelah seri Honor 20 dioptimalkan oleh ARK, kami memiliki pengalaman yang sebanding dengan iPhone, dan bahkan dalam beberapa hal kami lebih baik daripada itu," lanjutnya.
Lalu apa sebenarnya ARK Compiler ini, kenapa bisa mendongkrak performa dari aplikasi Android bahkan bisa bersaing dengan kemulusan aplikasi iOS?
Baca Juga: Ramai Ajakan Balas AS lewat Apple, CEO Huawei Beri Jawaban Mengejutkan
Compiler sendiri adalah sebuah program komputer yang menerjemahkan bahasa program dalam objek. Compiler juga menggabungkan keseluruhan kode program sehingga menjadi aplikasi yang bisa dijalankan.
Baca Juga : Parah, Harga Huawei P30 Pro Bekas Anjlok
Sedangkan khusus untuk ARK Compiler adalah sebuah compiler yang dikembangkans sendiri oleh Huawei. Untuk menerjemahkan kode program menjadi aplikasi yang berjalan di Android.
Huawei mengklaim kalau ARK Compiler berbeda dengan compiler umumnya yang digunakan para developer aplikasi Android. Banyak kelebihan yang ditawarkan Huawei dari compiler ini.
Dikutip dari Huawei Central, ARK Compiler bisa jalan tanpa virtual machine yang selama ini menjembatani para developer dengan smartphone.
Tanpa virtual machine dapat menghemat resource dan mempercepat dalam interpretation kode program atau mengubahnya dari high-level ke low-level programing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya